Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 8 (Cairan): Laut di Mana Orang Tak Pernah Tenggelam

26 Juli 2021   21:11 Diperbarui: 26 Juli 2021   21:27 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berenang di Laut Mati. Sumber: Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 88.

Dalam artikel ini, kita menggunakan fisika untuk hiburan dalam mengekplorasi sifat cairan, khususnya tentang laut di mana orang tak pernah tenggelam. Anda, terutama yang sudah pernah mengunjungi laut ini, tentu mengetahui laut apa yang dimaksudkan dalam judul artikel ini.

Laut itu berada di negara dengan sejarah yang sangat kuno, yaitu Laut Mati yang terkenal di Palestina. Airnya sangat asin sehingga tidak ada yang bisa hidup di dalamnya. Karena panas lokal dan iklim tanpa hujan, air permukaan Laut Mati menguap.

Dengan penguapan yang terus menerus, garam yang terlarut di dalamnya membuat air Laut Mati menjadi semakin asin. Ini menjelaskan mengapa Laut Mati memiliki kandungan garam bukan 2 atau 3 persen (berdasarkan berat) seperti kebanyakan laut dan samudera, melainkan 27 persen dan bahkan lebih. Kandungan garam ini meningkat sesuai dengan bertambahnya kedalaman.

Jadi lebih dari seperempat Laut Mati terdiri dari garam yang terlarut dalam airnya. Laut ini diperkirakan memiliki total 40 juta ton garam. Air Laut Mati menunjukkan sifat yang sangat aneh persis karena rasa asinnya.

Karena jauh lebih berat dari air laut biasa, Anda tidak akan pernah tenggelam di dalamnya karena tubuh Anda jauh lebih ringan. Berat badan Anda jauh lebih kecil daripada volume yang sama dari air yang sangat asin. Oleh karena itu, menurut hukum daya apung, Anda tidak akan pernah tenggelam di Laut Mati, Anda akan muncul ke permukaan seperti telur biasa dalam air asin, yang tenggelam jika airnya tawar.

Mark Twain (lihat artikel saya: Dua Penulis Terkenal Amerika Serikat yang Saling Bertetangga), humoris Amerika yang terkenal, mengunjungi Laut Mati, dan dalam salah satu bukunya, dia dengan jenaka menggambarkan sensasi yang tidak biasa yang dia dan teman-temannya alami, ketika mereka mandi di dalamnya.

"Itu adalah sebuah pemandian yang lucu. Kami tidak bisa tenggelam, kami bisa meregangkan tubuh kami sepenuhnya pada punggung, dengan tangan di dada, dan seluruh tubuh di atas garis yang ditarik dari sudut rahang melewati bagian tengah sisi tubuh, bagian tengah kaki dan melalui tulang pergelangan kaki, akan tetap keluar dari air. Kami bisa mengangkat kepala keluar jika kami mau. Kami bisa berbaring terlentang dengan nyaman, dengan kepala keluar, dan kaki keluar dari lutut ke bawah... kami bisa duduk, dengan lutut ditarik ke dagu dan lengan dilingkarkan, tetapi kami pasti akan berbalik dengan posisi ini, karena karena berat di atas."

Berenang di Laut Mati. Sumber: Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 88.
Berenang di Laut Mati. Sumber: Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 88.

Gambar judul dan gambar di atas menunjukkan cara yang sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu di permukaan Laut Mati. Karena berat jenis airnya, orang bisa membaca buku di bawah naungan payung yang menangkal sinar matahari yang terik.

Air Kara Bogaz Gol, sebuah teluk di Kaspia, dan Danau Elton, dengan 27 persen kandungan garamnya, menunjukkan sifat-sifat tak biasa yang sama dengan Laut Mati.

Berat jenis air di Kara Bogaz Gol adalah 1,18 g/cm3. "Dalam air yang rapat ini orang bisa berenang dengan mudah dan tidak akan pernah tenggelam, betapapun kerasnya dia mencoba melanggar prinsip Archimedes," kata penjelajah Pelsh.

Tanda kargo pada garis air kapal. Kanan atas: tanda yang sama diperbesar. Sumber: Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 89.
Tanda kargo pada garis air kapal. Kanan atas: tanda yang sama diperbesar. Sumber: Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 89.
Kandungan garam dari air bervariasi di laut yang berbeda, karena itu tanda kargo pada kapal tidak identik di mana-mana. "Tanda Lloyd" adalah tanda di dekat garis air pada lambung kapal, yang menunjukkan batas pencelupan dalam air dengan kerapatan yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun