Mohon tunggu...
Joe Candra P
Joe Candra P Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator, Graphic Designer, and Musician.

I enjoy working on everything of the art based, traveling, and communication. https://joecandra.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mewujudkan Impian ke Dieng bersama Tolak Angin

14 Agustus 2018   17:31 Diperbarui: 14 Agustus 2018   19:10 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi (Perjalanan Menuju Dieng)

Oleh karena itu saya membawa perlengkapan seperti jaket tebal, sepatu, celana panjang, sarung tangan, earmuff, dan tolak angin.

Dokumentasi Pribadi (Perjalanan Menuju Dieng)
Dokumentasi Pribadi (Perjalanan Menuju Dieng)
Dengan beberapa perlengkapan tersebut, tubuh saya tetap terlindungi dari suhu yang sangat rendah. Di tambah lagi dengan selimut tebal yang ada di penginapan kami yang mampu menghangatkan kami.

Pukul 03.30 WIB kami bangun dan bersiap-siap untuk menikmati keindahan golden sunrise di puncak Sikunir. Perjalanan dari penginapan menuju lokasi parkir Sikunir kurang lebih sekitar 15 menit perjalanan.

Setelah sampai di lokasi parkir, saya pun mengeluarkan sebungkus Tolak Angin untuk di minum. Ternyata, teman saya juga membawa Tolak Angin dan meminumnya dengan cara yang berbeda.

Dokumentasi Pribadi (Tiba di Parkiran Sikunir)
Dokumentasi Pribadi (Tiba di Parkiran Sikunir)
Cara Lain Menikmati Tolak Angin

Teman saya itu menikmati Tolak Angin dengan cara mencampurkan 1 sachet tolak angin ke dalam segelas teh panas. Dia mengatakan bahwa cara ini sangat efektif untuk mengatasi kedinginan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Panasnya teh dan hangatnya Tolak Angin mampu mengatasi kedinginan yang kami alami. Bagi saya, tolak angin bukan hanya mengatasi masuk angin, tetapi juga membuat tubuh saya menjadi hangat serta tetap terlindungi dari meriang dan kecapean.

Dari parkiran menuju puncak Sikunir saya harus melewati track terjal dan berliku. Untung saja saya sudah di dukung oleh Tolak Angin sehingga tubuh saya terlindungi. Setelah melakukan perjalanan sekitar 40 menit, saya sampai di puncak Sikunir dan menikmati keindahan golden sunrise.

Dokumentasi Pribadi (Di Puncak Sikunir)
Dokumentasi Pribadi (Di Puncak Sikunir)
Mewujudkan Mimpi

Sebetulnya, banyak cara untuk mewujudkan impian yang kita impikan. Keyakinan dan berusaha merupakan kunci utamanya. Seperti impian saya untuk kembali lagi menikmati indahnya pemandangan Dieng.

Saya berusaha keras untuk mewujudkan impian tersebut, salah satunya berkat Tolak Angin yang membantu mewujudkan impian saya menuju puncak Sikunir. Saya juga mendapat pengalaman baru cara mengonsumsi Tolak Angin dari teman saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun