Melaporkan progres kerja ke ketua kelas atau fasilitator.
Kalau murid saja perlu struktur... apalagi guru yang sedang belajar hal baru di luar zona nyamannya.
sistem ini juga bisa diterapkan oleh para guru di kelas masing-masing.
Banyak guru mengeluhkan murid yang pasif atau susah diatur --- padahal bisa jadi yang dibutuhkan bukan sekadar teguran, tapi struktur peran yang memfasilitasi kolaborasi. Dengan membuat ketua kelompok, memberikan tanggung jawab, dan membangun budaya saling mengingatkan... kelas akan lebih hidup dan efektif, bahkan tanpa harus banyak teriak.
Rolling Kelompok untuk Mencegah Geng Bestie
Saya juga mengusulkan sistem rolling kelompok secara berkala. Karena di hari pertama, peserta cenderung hanya akrab dengan temannya sendiri. Terlalu individual, terlalu nyaman di zona kecil. Padahal, pembelajaran digital menuntut kolaborasi... bukan hanya kompetensi teknis.
Usulan Serius untuk Para Petinggi Pendidikan
Pelatihan guru bukan sekadar checklist kegiatan. Bukan pula lomba akselerasi digital. Jika ingin melahirkan generasi emas, maka guru harus dipersiapkan dari dasarnya --- bukan langsung disodori Python sebelum sempat menyentuh logika dasar.
Perlu ada pemetaan ulang terhadap:
Kesiapan guru
Struktur pelatihan
Sinergi antar-mata pelajaran
Fasilitas sekolah negeri yang masih sangat minim
Dan yang paling penting... beri ruang empati kepada para guru. Mereka bukan mesin. Mereka manusia yang butuh waktu untuk belajar dan berkembang --- sama seperti murid-murid mereka.