Mohon tunggu...
joana vevila
joana vevila Mohon Tunggu... Penulis - --

Salam kenal semua

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Justice For Audrey vs Audrey Juga Bersalah di Mata Kemanusiaan

16 Mei 2019   16:22 Diperbarui: 16 Mei 2019   16:56 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar : Tribunnews.com)

Menurutku pertikaian seperti itu yang bahkan mengakibatkan salah satu pihak dirawat di rumah sakit adalah bukti rendahnya kemanusiaan di Indonesia. Di dunia ini, tidak ada satu orang pun yang berhak mendapatkan kekerasan yang di luar batas. Segala masalah bisa diselesaikan tanpa harus melalui kekerasan. Hidup manusia adalah anugrah. Sehingga, siapapun yang menodainya sama saja hidupnya sudah tidak bernilai lagi. Hal kedua yang aku lihat adalah rendahnya kemanusiaan dalam bermedia sosial. 

Seperti yang kita ketaui di jaman sekarang media sosial adalah platform yang bisa digunakan secara bebas dan bahkan terkadang ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tindakannya dalam bermedia sosial. Sama seperti yang dialami oleh 3 saksi dari kasus ini yakni Bunga, Sari, dan Dinda dimana mereka diperlakukan tidak sepantasnya baik di kehidupan nyata bahkan di media sosial. 

Audrey mendapatkan luka yang akan secara jelas terlihat. Namun sadarkah kita? Bahwa para 12 anak terduga pelaku yang sama sama berusia dibawah umur juga mendapatkan luka bedanya tidak terlihat karena luka itu ada di dalam. Luka mental. Yang menurutku sendiri akibatnya akan lebih membahayakan. 

Bagi yang mendapat luka fisik, luka itu akan sembuh dengan berjalannnya waktu. Sedangkan, mereka yang mendapatkan luka mental apa yang bisa dilakukan? Jiwanya sudah terganggu. Tanpa sadar, kita juga terkadang menjadi bagian dari pelakunya. Dengan mencibir, menyebarkan kebencian terhadap mereka tanpa mencoba mengerti posisi mereka. Hal yang menyedihkan namun nyatanya terjadi juga.

Berbicara tentang kemanusiaan, tidak ada hal yang bisa membuktikan bahwa kemanusiaan sudah tampak. Kebanyakan orang bahkan tidak paham dengan arti kemanusiaan dan menganggap remeh hal itu. Pada kenyataan, ada beberapa pihak di luar sana yang terus memperjuangkan kemanusiaan dalam hidupnya. Bagiku, untuk mau dianggap sebagai manusia kita juga harus mau melihat orang lain sebagai manusia, dan menegakkan kemanusiaan adalah salah satu bukti nyata untuk menjadi manusia yang utuh

sumber video : youtube Karin Novilda

III. Refleksi

Dari hasil tulisan yang telah aku buat, aku mencoba untuk merefleksikan dan mengaitkannya dengan 4C yakni compassion, conscience, competence, dan commitment.

Compassion

Dari kasus ini, aku bisa melihat banyak dukungan dari berbagai pihak kepada pihak Audrey ataupun dari pihak pelaku. Dukungan tersebut tentu saja akan sangat membantu dan menguatkan kedua pihak tersebut. Bentuk dukungan itu juga menjadi nyata dalam bentuk kemanusiaan. Bahkan ada organisasi yang mengadakan penggalangan dana untuk membantu pengobatan Audrey. 

Hal itu dapat menjadi teladan kebersamaan dan kemanusiaan. Sehingga siswa Kolese Loyola, banyak sekali ketidak adilan yang sering terjadi. Sehingga, untuk mewujudkan kemanusiaan di lingkungan sekolah kita bisa membantu dengan memberikan dukungan bagi mereka yang mendapatkan ketidak adilan dan mengupayakan keadilan bagi semua pihak yang ada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun