Mohon tunggu...
Jn. Aether
Jn. Aether Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Hi, I’m Aether, a single-mother, storyteller, poet, and content writer, who likes to share my ideas over a cup of coffee and tea 🍃☕️. Sometimes, the quietest people have a thousand brilliant ideas in their minds.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ketupat Habis, KPI Menangis? 10 Jurus Jaga Work-Life Balance Pasca Lebaran

16 April 2024   11:42 Diperbarui: 16 April 2024   11:48 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Burnout Pasca Lebaran (Nataliya Vaitkevich/Pexels.com)

Momen lebaran telah berlalu, dan masih banyak di antara kita yang merasakan euforia libur Lebaran. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, sering kali muncul rasa cemas dan stres saat kembali ke rutinitas kerja, terutama ketika dihadapkan pada tumpukan pekerjaan yang menanti.

Lalu, apakah Anda pernah mengalami situasi seperti ini? Di mana Anda merasa kewalahan dengan pekerjaan dan sulit menikmati waktu pribadi? Jika ya, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

Keadaan semacam ini bisa berdampak fatal, loh! Work-life balance yang buruk dapat memicu stres, kelelahan, penurunan produktivitas, bahkan depresi

Menurut studi terbaru yang diterbitkan oleh Indeed pada Januari 2024, 72% karyawan di Indonesia melaporkan bahwa mereka lebih mungkin meninggalkan pekerjaan jika mereka tidak merasa memiliki work-life balance yang baik. Studi ini juga menemukan bahwa karyawan dengan work-life balance yang baik 20% lebih mungkin untuk merekomendasikan perusahaan mereka kepada orang lain, dan 15% lebih mungkin untuk tetap tinggal di perusahaan mereka selama lebih dari 5 tahun.


Data ini cukup untuk menyoroti bahwa keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi bukanlah hanya masalah individu, tetapi juga menjadi bagian penting untuk kelangsungan bisnis.

Lalu, bagaimana cara menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pasca libur Lebaran agar tidak mengalami burnout? Berikut beberapa jurus jitu yang bisa Anda coba:

1.  Atur Waktu dengan Baik
Langkah pertama adalah dengan membuat jadwal kerja yang realistis dan terstruktur. Pastikan untuk membagi waktu antara pekerjaan dan aktivitas pribadi dengan proporsional. Gunakan aplikasi pengingat atau kalender untuk membantu Anda mengatur waktu dengan lebih efektif.

2.  Hindari Multitasking
Multitasking memang terlihat efisien, namun pada kenyataannya hal ini dapat menurunkan fokus dan produktivitas. Sebaiknya fokuslah pada satu tugas pada satu waktu untuk memastikan hasil yang maksimal.

3.  Manfaatkan Liburan dengan Maksimal
Manfaatkan waktu libur Anda untuk beristirahat dan bersantai. Hindari mengecek email atau pekerjaan saat sedang berlibur. Gunakan waktu ini untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dan dapat membantu Anda recharge energi.

4.  Batasi Penggunaan Medsos
Media sosial memang bisa menjadi sarana hiburan, namun di sisi lain, media sosial juga dapat menjadi sumber stres dan kecemasan. Batasi waktu penggunaan media sosial dan hindari scrolling timeline yang berisi konten pekerjaan atau hal-hal yang dapat memicu stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun