Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Masih Mengkhawatirkan, Covid-19 di DIY Sepekan Terakhir Cenderung Melonjak

9 November 2022   19:07 Diperbarui: 9 November 2022   20:11 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: istockphoto.com

Setelah sempat berfluktuasi merendah pada periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini situasinya kembali mengkhawatirkan.

Selama PPKM periode 6 September hingga 3 Oktober 2022 lalu, kasus positif harian tertinggi sebanyak 39 pasien dan terendah  tercatat 9 pasien. Namun pada periode PPKM berikutnya (4 Oktober hingga 7 November 2022) ditemui kasus positif harian tertinggi mencapai 139 pasien dan terendah yakni 14 pasien.

Terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 di DIY ini tentu dapat dipahami, mengingat situasinya yang masih fluktuatif alias belum stabil, di samping juga karakter virus yang terus bermutasi -- sehingga kelengahan sedikitpun akan mengundang dampak serius terhadap merebaknya penularan virus penyebab Covid-19.

Perlu diketahui bahwa di awal PPKM periode 4 Oktober s/d 7 November 2022, hingga tanggal 11 oktober 2022 kasus positif harian rerata berada di bawah 30 pasien. Tetapi sejak 12 Oktober 2022 tren-nya merangkak naik berada di atas angka 40 pasien per-hari, bahkan pada 27 dan 29 Oktober 2022 penambahan kasus positif terus meningkat masing-masing tercatat 97 pasien dalam sehari.

Memasuki bulan November 2022, kasus harian pasien positif Covid-19 di DIY cenderung melonjak rerata di atas angka 100 atau tepatnya per tanggal 1 November 2022 ditemui 124 pasien positif, 2 November ada 139 kasus positif, 3 November tercatat 104 kasus positif, 4 November ada 123 kasus positif, dan pada 5 November 2022 ditemui 127 kasus positif.

Demikian halnya kasus kematian tercatat mengalami peningkatan. Pasien meninggal dunia harian yang rerata hanya ditemui 1 orang dalam sehari, sejak sepekan lalu meningkat jumlahnya bahkan pada 5 November lalu tercatat lima pasien meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.

Tren kenaikan jumlah pasien positif dan kasus kematian di DIY selama sepekan terakhir ini tentunya cukup mengkhawatirkan. Bahkan Pemda DIY beserta segenap jajaran terkait hingga struktur pemerintah terbawah di kabupaten/kota segera merespons untuk mengantisipasi agar Covid-19 terus terkendalikan.

Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 yang kini masih berjalan, Pemda DIY terus menggencarkan vaksinasi terutama dosis 3 (booster) yang sempat mengalami kekosongan- namun kini sudah terpenuhi kembali setelah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Seiring hal tersebut, sejumlah fasilitas telah pula disiapkan seperti rumah sakit ataupun fasilitas berupa ruang isoter (isolasi terpusat) guna menampung pasien Covid-19 apabila nantinya dibutuhkan.

Bersamaan dengan itu, pemerintah daerah juga terus melancarkan testing, tracing, dan treatment serta tak henti-hentinya mengimbau masyarakat luas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun