Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

(Sekilas Kenangan) Mencari Berita Aktual Melalui Siaran Radio Luar Negeri

7 Desember 2021   06:49 Diperbarui: 25 Desember 2021   02:57 1886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyiar BBC, London (dokumen pribadi)

Bagi mereka yang aktif mencari info-info penting terkini, bisa mengandalkan medium radio terutama dari stasiun radio siaran luar negeri (berbahasa Indonesia) dan memang ditujukan untuk audiens yang tersebar di wilayah Indonesia.

Beberapa poin yang perlu diketahui sekaligus bisa membimbing kita untuk bersikap dan menuntun dalam setiap kegiatan komunikasi seperti telah dilakukan para awak stasiun radio siaran luar negeri di antaranya:

  • Mereka bekerja secara on time, perencanaan siaran dan materinya sudah dipersiapkan matang sehingga setiap agenda berlangsung sesuai rencana yang telah disusun sesuai pedoman acara. Pendengar pun jika ingin peroleh info secara lengkap harus ikut berperilaku disiplin menyesuaikan dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan.
  • Penyampaian warta berita dilakukan serius, mulai dari substansi persoalan dan topik, termasuk struktur kalimat, efisiensi dan pilihan kata serta penggunaan ejaan bahasa memenuhi kaidah jurnalisme penyiaran.
  • Ulasan-ulasan atau editorialnya selalu menyertakan wacana berperspektif baru, menyangkut banyak kepentingan, banyak sumber ataupun referensi yang diungkap sehingga bisa menambah pengetahuan para pendengar.
  • Para penyiar radio siaran luar negeri pada umumnya menyapa dan menyambut serta mengajak khalayak dengan sikap santun, ramah, familier dalam setiap acara misalnya pilihan pendengar, hiburan maupun seni-budaya lainnya.
  • Tak terkecuali ketika mereka berkunjung menemui pendengar secara tatap muka di Indonesia. Hal ini semakin menumbuhkan relationships antara awak radio siaran dengan audiensnya.
  • Masing-masing stasiun radio siaran luar negeri memiliki kekhasan penyiar, bisa dilihat dari modulasi suaranya, intonasi, pilihan kata atau diksi yang sering dikemukakan, gaya penyampaian wacana maupun kalimat persuasif yang telah disusun sedemikian rupa.

Dari beberapa poin seperti dipaparkan tersebut, mengingatkan saya pada masa lalu betapa dekatnya hati dengan beliau 'Mang Comel' Ebet Kadarusman (Alm), yang juga bisa serius dan bisa bercanda manakala menyapa pendengar di negeri ini- melalui acara 'Pagi Gembira' dengan pilihan kata/kalimat khasnya: Good Pagi, Selamat Morning disertai tawa ria.

Demikian dari stasiun yang sama, tak kalah lekatnya jiwa dengan penyiar kawakan Radio Australia bernama Nuim Khaiyath (beliau termasuk orba = orang batak), banyak akal, kreatif memilih kata, intonasi dan modulasi suaranya jelas-tegas, terutama dengan kalimat canda kesukaannya: I love you, Mr Mahmud, diulang-ulang. 

Pernah juga beliau menyebut istilah 'waktu Indonesia bagian barat' dengan canda plesetan '...Indonesia bagian bar-bar' yang sempat disalahtafsirkan beberapa kalangan di tanah air.

Sementara untuk mengenang kisah 'mengarungi gelombang pendek' lainnya, memang tidaklah 'seramah' seperti penyiar Radio Australia. 

Rerata para penyiar di depan corong mereka terkesan fokus dalam menyampaikan setiap info kepada audiens, seperti Bari Mochtar dari Radio Nederland Wereldomroep (RNW)- Hilversum, demikian pula Joss Wibisono dan Alfons Lasedu yang ikut memperkuat awak siaran dari negeri Kincir Angin ini.

Hal yang sama keseriusannya dalam menyiarkan berita terkini dari Deutsche Welle (DW) Jerman seperti M. Arsad, Asril Ridwan, Aan Lubis, Mariana Kwa lebih terkesan menjiwai dan menekuni pekerjaannya sebagai penyiar radio siaran yang ditujukan kepada khalayak di Indonesia.

Tidak jauh berbeda sesama negara di Eropa, manakala kita cermat mengikuti siaran dari British Broadcasting Corporation (BBC) yang bermarkas di Bush House, London. Setiap siaran pagi maupun petang dan malam hari, info-info yang dipancarkan dari studio di London ini cukup bervariasi.

Dalam setiap siarannya (pagi, petang, dan malam) selalu diawali sari berita/dunia hari ini, halaman muka. ulasan terkini, disusul agenda lain seperti teknologi, ekonomi dan olahraga, ungkapan pendapat, tanya jawab, dan lainnya sesuai jadwal/hari menurut pedoman acara.

Beberapa penyiar BBC London yang masih lekat dalam ingatan saya waktu itu di antaranya: Ibrahim, Arif Kusman, Inke Marris (Almh), Anna Sahroni, Hanafi Harun, Oking Gandamihardja, Hasan Asjari Oramahi, Iskandar Sukmana, Irna Sinulingga, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun