Mohon tunggu...
Jimmy H Siahaan
Jimmy H Siahaan Mohon Tunggu... Akademisi

Dosen

Selanjutnya

Tutup

Politik

Krisis Paradoks Indonesia ?

18 Oktober 2025   13:45 Diperbarui: 18 Oktober 2025   13:45 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini hubungan Presiden Prabowo dengan Presiden Macron dan mantan PM Inggeris sangat erat. Terbukti dalam kasus penyelesaian Gaza,  ketiganya dalam satu front untuk adanya perdamaian.

Legasi Sang Begawan

Sebuah artikel berjudul, "Daddy's issue" dalam majalah The Economist, 16 Agustus, hal 30, terbetik,  Soemitro  memahami bahwa ekonomi negara berkembang menghadapi tantangan keseimbangan yang rumit. Kebijakannya bertujuan untuk menarik investasi asing sekaligus membangun kapasitas kelembagaan Indonesia secara berkelanjutan.

Sebaliknya, putranya memilih untuk menukar stabilitas fiskal dengan program-program yang mencolok dan menarik suara, yang justru memperkuat kekuasaannya dan tidak banyak membantu pertumbuhan jangka panjang.

Pemerintahannya memadukan kontrol otoriter dengan pengeluaran populis.
Ini adalah parodi dari warisan Sumitro yang sesungguhnya: "kebijakan fiskal yang disiplin dan lembaga-lembaga yang kuat" yang sangat dibutuhkan Indonesia.

Perlu Reformasi Institusi

Disebut sebagai, korporasi raksasa Danantara bermodalkan Rp 1.000 Trilyun merupakan singkatan dari Daya Anagata Nusantara. "Daya" memiliki makna kekuatan, "Anagata" memiliki makna masa depan, dan "Nusantara memiliki makna tanah air. Danantara ini bertujuan untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% dan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Diresmikan, 24 Febuari 2025.

Ada 80.000  Koperasi Merah Putih yang dapat meminjam Rp 2 hiingga 3 miljar dari Bank Merah Putih. Hal ini juga merupakan program di pedesaan dengan penuh harapan yang besar bagi kehidupan rakyat.

Disamping program MBG, makanan bergizi bagi 80 juta anak2 yang merupakan generasi musa harapan bangsa. Disamping progrqm Sekolah Rakyat dan Proyek Cold Storage bagi nelayan.

Dalam masa kekuasaannya satu tahun pertama kekuasaan pemerintahan Presiden Prabowo dengan Kabinet Merah Putihnya dalam posisi penuh harapan yang besar namun disamping kekhawatiran yang besar.

Antara optimisme dan pesismisme. Harapan dan kehawatiran dapat dikatakan berimbang 50/ 50. Ibarat, sebuah pertanding sepak bola dengan hasil skor draw.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun