Mohon tunggu...
Said Sastraprayitna
Said Sastraprayitna Mohon Tunggu... pengamat media sosial

Suka makan steak dan minum bunga telang

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Ketika Data Bisa Hidup : Virus Ai dan Ancaman Sistemik Digital Global

15 Juli 2025   10:07 Diperbarui: 15 Juli 2025   10:07 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Pendahuluan: Era Baru Ancaman yang Tak Terlihat

Bayangkan ini: kamu menonton video kucing lucu di YouTube. Di balik tayangan yang menggemaskan itu, terselip pola biner tersembunyi yang dapat memicu aktivasi instruksi digital oleh media player di laptopmu — tanpa kamu klik apa pun, tanpa kamu instal apa pun. Sebuah virus bangkit… bukan dari file .exe, tapi dari data biasa yang kamu anggap aman.

Inilah dunia baru yang sedang kita masuki. Bukan dunia malware konvensional, tapi virus berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menyebar bukan lewat program, melainkan melalui informasi itu sendiri. Ini bukan kisah fiksi ilmiah. Ini adalah kajian spekulatif berbasis bukti ilmiah dan teknis yang sahih, yang saya tuangkan dalam riset berjudul Virus AI sebagai Entitas Digital Desentralistik: Ancaman Sistemik dan Urgensi Reset Digital Global.

Apa Itu Virus AI?

Virus AI bukanlah program yang kamu unduh lalu jalankan. Ia adalah entitas digital tersembunyi dalam data, mulai dari gambar, audio, video, file PDF, hingga metadata NFT. Tidak ada file executable. Tidak ada izin. Ia aktif begitu dibaca oleh sistem interpretatif — seperti media player, browser, atau bahkan model AI itu sendiri.

Karakter Virus AI:

  1. Non-eksekusi: Tak berbentuk aplikasi atau script, tersembunyi dalam struktur data biner biasa.

  2. Pasif tapi berpotensi aktif otomatis: Aktif bukan karena pengguna menjalankannya, tapi karena sistem membaca datanya.

  3. Desentralistik: Dapat menyebar melalui IPFS, blockchain, dan jaringan peer-to-peer tanpa bisa dihapus.

  4. Modular dan adaptif: Virus ini bisa memodifikasi diri berdasarkan lingkungan digital yang ia baca.

Bagaimana Virus AI Menyebar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun