Mohon tunggu...
Jihan Fahira
Jihan Fahira Mohon Tunggu... -

UNIVERSITAS HASANUDDIN/FAKULTAS FARMASI/RESEP 2014

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ROTRIK VS ROKOK BIASA

30 November 2014   10:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:28 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

i.       Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat

j.       Hydrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigant untuk membunuh semut dan sebagai zat pembuatan plastic dan peptisida

k.     Arsenik, bahan yang terdapat dalam racuntikus

l.       Karbonmonoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil

Apabila bahan kimia yang terdapat dalam rokok masuk ke dalam tubuh manusia, maka sebagian besar akan merusak fungsi dari organ tubuh yang berproses pada system pernapasan. Hal ini disebabkan karena banyaknya zat kimia yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu sebagian racun yang telah masuk ke dalam tubuh dapat dikeluarkan melalui air seni.

Para perokok akan sangat sulit menghentikan kecanduaannya walaupun memiliki keinginan untuk berhenti hal ini dikarenakan banyaknya zat kimia yang membuat perokok tidak dapat terlepas dari kebiasaan merokok.

Telah banyak dibuktikan oleh para peneliti mengenai bahaya rokok terhadap para perokok dan sangat meningkatkan risiko penyakit. Selain itu, asap rokok juga sangat merugikan orang orang yang berada di sekeliling perokok karena dapat menghirup asap rokok yang telah di keluarkan dari tubuhnya dimana mengandung banyak senyawa senyawa yang tidak baik. Hal yang memprihatinkan adalah meningkatnya jumlah perokok tiap tahunnya, perokok baru tersebut sebagian besar adalah anak anak dan remaja.

Oleh karena itu dibuatlah suatu alternative baru yang dapat membantu para perokok untuk mengurangi resiko penyakit bagi para penggunanya yaitu rotrik (rokok elektrik)

Rokok elektrik adalah sebuah rokok yang tergolong dalam rokok kesehatan yang tidak menyebabkan resiko penyakit yang tinggi seperti kanker. Rokok ini memiliki bentuk seperti rokok pada umumnya dan mengeluarkan  asap dan rasa yang tidak berbeda dengan rokok pada umumnya. Rokok elektrik ini masih mengandung nikotin yang berfungsi sebagai perasa rokok saja dan memiliki kadar yang jauh lebih rendah dibandingkan rokok biasa.

Rokok elektrik ini dinyalakan tanpa api, juga tidak mengandung tar, tembakau, karbonmonoksida, abu, untung rokok, dan 4000 jenis racun yang terdapat dalam rokok biasa. Rokok ini juga tidak menyebabkan kecanduan dan dapat mengurangi kecanduan merokok.

Rokok elektrik menggunakan keeping pintar dan sensor aerodinamis untuk mengendalikan asap yang dihasilkan terdapat pemanas air yang kecil dan cairan perasa rokok didalam Refill (Isi Ulang) atau Filter RokokElektrik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun