Mohon tunggu...
Jihan Salsabilla
Jihan Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa

GIbran Ganteng

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Opini dan Solusi atas Kurangnya Fasilitas Pet-Friendly di Indonesia

2 September 2025   23:43 Diperbarui: 2 September 2025   23:42 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ini berasal dari salah satu artikel di The Weekender (Jakarta Post) berjudul “Pet-friendly cafés: Serving more than just human food”

Dalam beberapa tahun terakhir, makin banyak orang di Indonesia yang memelihara hewan seperti kucing atau anjing, dan bahkan menganggap mereka sebagai bagian dari keluarga. Sayangnya, perkembangan jumlah pemilik hewan ini tidak diimbangi dengan ketersediaan fasilitas publik yang ramah terhadap hewan peliharaan. Masih sangat sedikit tempat umum yang memperbolehkan hewan masuk, dan ini menyulitkan para pemilik hewan yang ingin beraktivitas di luar rumah bersama peliharaan mereka.

Pendapat: Minimnya Fasilitas Pet-Friendly di Tanah Air

Meski tren gaya hidup modern telah membawa perubahan cara pandang terhadap hewan peliharaan, realitanya masih banyak ruang publik di Indonesia yang tidak memperbolehkan kehadiran hewan. Contohnya, taman kota sering kali melarang hewan masuk, transportasi umum belum menyediakan ruang khusus, dan pusat perbelanjaan umumnya tidak mengizinkan pengunjung membawa hewan.

Alasan yang biasa digunakan adalah soal kebersihan dan kenyamanan bersama. Namun, larangan-larangan ini sering kali dirasa terlalu ketat dan kurang memperhatikan kebutuhan pemilik hewan, serta seolah-olah memberi kesan negatif bahwa membawa hewan ke tempat umum itu mengganggu.

Meski begitu, beberapa inisiatif mulai muncul. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bali, sudah ada kafe yang ramah hewan, hotel yang menerima tamu dengan hewan peliharaan, hingga klinik hewan dengan layanan lengkap. Ini langkah awal yang baik, tetapi belum cukup jika tidak disertai dukungan kebijakan dan edukasi.

Solusi: Membuka Akses dan Meningkatkan Kesadaran

Untuk mengatasi keterbatasan layanan pet-friendly di Indonesia, berikut beberapa pendekatan yang bisa dilakukan:

1. Aturan Khusus tentang Ruang Pet-Friendly

Pemerintah daerah bisa menetapkan area khusus yang ramah hewan di tempat umum seperti taman dan perumahan. Selain itu, insentif bisa diberikan kepada pelaku usaha yang menyediakan fasilitas untuk pemilik hewan.

2. Peningkatan Edukasi Masyarakat

Masih banyak orang yang belum paham cara bertanggung jawab sebagai pemilik hewan. Maka dari itu, perlu adanya edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan saat membawa hewan ke ruang publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun