Mohon tunggu...
Pamujihan
Pamujihan Mohon Tunggu...

Pemula segala hal. Visit more: www.jijihans.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Backpackeran ke Rinjani Part III

11 Agustus 2015   22:16 Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:13 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalur Ke Puncak Rinjani

Perkiraan dari pendakian ini adalah sampai di puncak sekitar subuh, namun karena situasi dijalan yang kata penduduk setempat ada badai kecil maka, banyak diantara kami yang hampir mengalami hipotermia. Angin diatas bukit menuju puncak sangatlah kencang, ditambah dengan udara dingin yang tidak seperti kemarin, menambah adrenalin pendakian kami. ditengah perjalananpun Tuhan mempertemukan kami dengan anak seusia 17 th an, Ia mengalami hipotermia. Hampir saja Ia tidak sadarkan diri, beruntung dari rombongan kami berjaga-jaga dengan membawa kompor serta perbekalan lain, walaupun jumlahnya sedikit.

Pemandangan Saat Matahari Terbit Di Jalur Menuju Puncak

Dipukul 04.00, banyak kawan-kawan yang sudah mulai berpencar berkelompok kecil. Situasinya memang sangat sulit, saya sarankan saat memang ingin summit, siapkan diri dengan perbekalan tubuh yang maksimal, seperti jaket yang tebal, sarung tangan, sepatu, masker, dan kaca mata. Semua untisipasi. Dari semua rombongan, tidak semua dapat sampai kepuncak.

Narsis dipuncak

Saya sampai dipunck bersama hanya 5 orang teman, saat turun kami menjumpai teman kami yang mulai naik, kondisi itu berubah setelah sang surya namapak dari timur dengan gagahnya. Hal yang membuat kami sedikit lega dan merasa sedikit hangat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun