Saat perjalanan menuju ke tempat sumber air, banyak hal yang saya tanyakan kepada Bapak Porter ini, diantaranya mengenai kebersihan gunung, ulah nakal porter, dsb. Disini saya simpulkan, tidak semua porter di Gunung Rinjani berulah nakal atau lainnya, itu hanya ulah segelintir orang yang menyebabkan nama porter Rinjani menjadi kotor.
Â
Memang sangat banyak pengunjung Gunung ini, terlebih saat kami disana, jumlah pengunjung asing memang lebih banyak daripada pengunjung domestik seperti kami. Satu rombongan tourist akan ditemani 3 sampai 4 orang porter, semua itu juga tergantung pesanan dan juga jumlah barang bawaan para tourist.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengambil air untuk memasak makan malam sudah, tinggal masak makan malam saja. Saat makan malam, kalian bisa menikmati hamparan bintang dilangit yang sangat semerbak diatas Pelawangan. Hamparan bintang-bintang, dan juga bulan mengisi kekosongan langit yang gelap. Kalau kita tidur dialam seperti itu, sama saja kita menginap dihotel bintang seribu.. :)
Â
Summit Pelawangan menuju Puncak Rinjani
Â
Ini yang ditunggu-tunggu, menuju puncak tertinggi Lombok. Jadwal yang kami rencanakan adalah sebenarnya pada tanggal 23 Juli dinihari, namun karena ada anggota kami yang tertinggal, maka diundur menjadi tanggal 24 dinihari yang masih masuk di tanggal 23 pukul 23.00 WITA. waktu pendakian kami ajukan karena untuk antisipasi saja, melihat jarak tempuh yang sangat panjang dan juga terjal.
Jalur Ke puncak RinjaniÂ