Bulan April selalu memiliki cara tersendiri untuk hadir dalam hidup kita. Ia datang sebagai perantara antara hujan yang pergi dan matahari yang semakin hangat.
April adalah bulan yang penuh harapan, bulan yang selalu mengajak manusia untuk memulai lembaran baru.
Di tengah dunia yang semakin cepat berubah, puisi-puisi menyambut April 2025 menjadi oase bagi jiwa yang mencari makna.
Kumpulan puisi karya saya ini bukan sekadar rangkaian kata, tetapi cerminan dari perjalanan hidup, perasaan, dan harapan manusia.
Mari kita selami makna di balik puisi-puisi yang menjadi teman bagi mereka yang ingin menata ulang langkahnya.
1. April yang Baru
Langit menghapus jejak hujan,
menyisakan lembutnya embun di pagi.
April datang mengetuk perlahan,
membawa harapan yang tak usai,
dan mimpi-mimpi yang terus tumbuh.
Burung-burung menyapa mentari,
membisikkan doa di ujung fajar.
April menyelinap di sela angin,
menyentuh hati yang sempat lelah,
menghidupkan bara yang hampir padam.
Hari-hari lama telah berlalu,
seperti ombak yang kembali ke laut.
April adalah halaman kosong,
siap ditulis dengan kisah baru,
tentang cinta, langkah, dan mimpi.
Mari rangkul waktu yang segar,
biarkan semesta membuka jalan.
April bukan sekadar bulan,
ia adalah harapan yang terbit,
menjanjikan kisah yang lebih indah.
Selamat datang, April yang baru,
semoga langkah kita lebih ringan.
Semoga hujan membawa berkah,
dan angin membisikkan semangat,
untuk hari-hari yang lebih cerah.