Mohon tunggu...
Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Mohon Tunggu... Penulis

📖 Penulis | Jurnalis | Content Writer | Hidup untuk ditulis, menulis untuk hidup, dan apa yang saya tulis itulah diri saya!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tangan Kanan Memberi, Tangan Kiri Insta Story! Ketika Berbagi Berkah Jadi Ajang Pamer Demi Pahala Digital

17 Maret 2025   12:09 Diperbarui: 17 Maret 2025   12:09 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangan Kanan Memberi, Tangan Kiri Insta Story! (Ilustrasi by AI)

Tidak semua orang nyaman wajahnya terpampang saat menerima sedekah. Beberapa dari mereka mungkin merasa harga diri mereka tergerus. Ini seperti "membantu" sambil secara tidak langsung merendahkan mereka di mata publik.

Ketergantungan pada Validasi Sosial

Jika segala bentuk kebaikan harus direkam dan diunggah, bagaimana kita bisa yakin bahwa niat kita benar-benar tulus? Apakah kita akan tetap berbagi jika tidak ada yang melihat?

Akhirnya, Kita Harus Bertanya pada Diri Sendiri...

Berbagi adalah perbuatan mulia, tidak peduli apakah ada kamera atau tidak. Namun, sebelum menekan tombol "unggah," ada baiknya kita bertanya pada diri sendiri:

Apakah saya melakukan ini untuk membantu, atau untuk diperhatikan?

Apakah orang yang saya bantu nyaman dengan ini?

Apakah ini benar-benar menginspirasi, atau sekadar pencitraan?

Jika jawaban kita masih ragu, mungkin sudah saatnya kita mengingat kembali sabda Rasulullah:

"Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya, salah satunya adalah seseorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan tangan kanannya." (HR. Bukhari & Muslim)

Jadi, apakah kita benar-benar berbagi, atau sedang membangun citra? ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun