Mohon tunggu...
Jhosef Nanda
Jhosef Nanda Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja sosial

Menulis itu kemerdekaan, menjadi humanis itu keharusan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menumbuhkan Pahlawan-pahlawan Orisinal Masa Kini

10 November 2021   01:00 Diperbarui: 10 November 2021   07:08 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com || Ilustrasi pahlawan pegang senjata

Kedua tipe pahlawan berjuang dengan identitas kebangsaan yang kuat

Artinya dari contoh ini, bahwa pahlawan terdahulu adalah pahlawan yang orisinal. Entah itu berada dilapangan pertempuran atau dibalik meja, keduanya berjuang dengan identitas kebangsaan yang kuat. Berani berjuang dan tumbuh dari akar bangsanya sendiri. Mereka adalah pahlawan orisinal.

B. PENDIDIKAN SEBAGAI SARANA MENUMBUHKAN PAHLAWAN ORISINAL

1. Tentang anak yang "hilang identitas dirinya"

Ada sebuah meme yang pernah penulis lihat, menampilkan perbandingan antara pemuda jaman dulu (masa kolonial) dengan pemuda jaman sekarang. Menggelikan, terlihat pada gambar pemuda jaman dulu adalah pejuang angkat senjata yang mati-matian mengusir penjajah dan mengibarkan bendera merah putih. Sedangkan pemuda jaman sekarang sibuk bergoyang didepan kamera smartphone, entah itu selfie ataupun tiktokan.

Sumber : www.wowkeren.com || Ilustrasi pemuda jaman dulu dan pemuda jaman sekarang
Sumber : www.wowkeren.com || Ilustrasi pemuda jaman dulu dan pemuda jaman sekarang

Bagi penulis yang termasuk generasi z, hal ini adalah menggelikan sekaligus ironis. Perkembangan jaman tentu tak bisa dihindari. Tapi apabila generasi muda kehilangan identitas kebangsaannya, tentu orang awam pun tahu bahwa ini masalah.

Mari sedikit menyinggung soal demam Korea. Bagaimana kebudayaan asing ini demikian kuat bercokol pada diri banyak anak-anak muda Indonesia. Bahkan sampai Ibu-Ibu pun terpengaruh !

Sumber : www.idntimes.com || Ilustrasi boy band korea sebagai budaya populer
Sumber : www.idntimes.com || Ilustrasi boy band korea sebagai budaya populer

Satu sisi kita perlu belajar dari Korea Selatan dalam hal industrialisasi kebudayaan. Korsel berhasil dalam melakukan ekspansi budayanya ke negara-negara lain sehingga budayanya menjadi mendunia. Pemerintah Korsel mengupayakan industrialisasi kebudayaan dengan sangat serius, melalui strategi Hallyu (Tim Kreatif LKM UNJ, 2017).

Sumber : pixabay.com || Ilustrasi alfabet dan pakaian asli Korea Selatan
Sumber : pixabay.com || Ilustrasi alfabet dan pakaian asli Korea Selatan

Kita bisa belajar banyak dari Korea Selatan melalui keberhasilan industrialisasi budayanya dan sistem pendidikannya. Tapi, jangan hanya berhenti belajar dari Korsel dan mengaguminya! Kita bangsa Indonesia juga harus bangkit, bagaimana budaya Indonesia dapat menjadi pusat perhatian dunia. Dan kita harus bangga akan budaya kita itu !

Kebanyakan pelajar kita mengalami krisis identitas, tergerus oleh budaya asing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun