Mohon tunggu...
jhon budi
jhon budi Mohon Tunggu... -

Ego para raja, jiwa para pemberontak

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

cerdas berpergian

22 Januari 2015   23:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:34 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bepergian adalah kegiatan yang berulang-ulang dalam hidup kita lakukan, sayangnya, sering kali kita harus merugi di saat bepergian, apalagi pergi ketempat yang kita belum pernah sebelumnya, naik angkutan yang kita belum pernah sebelumnya, memakai fasilitas umum yang belum pernah sebelumnya, makan makanan yang belum pernah sebelumnya dan lain-lain, tentu hal-hal seperti itu sering kita jumpai, hal ini akan menuntut kita untuk bertanya, dan sialnya terkadang kita harus merugi atau menyesal dikarnakan kesalahan dalam bertindak, entah itu bertanya pada orang yang kurang tepat, seperti calo, dll.Untuk itu kita perlu tau trik-trik dalam bepergian, memang, untuk bepergian semua orang pasti bisa, tapi tak semua orang punya pengalaman, trik di ciptakan dari pengalaman yang lalu dengan harapan tidak terjerembab dalam lubang yang sama lagi, dan pengalaman tak harus setiap orang pribadi mengalaminya atau memilikinya, kita bisa belajar dari pengalaman orang lain tanpa harus melakukan kesalahan yang sama, oleh karna itu, sebisa saya untuk membagi tips dan trik yang saya miliki ketika bepergian.
1. Bertanya  Tentu, dalam bepergian, bertanya pasti sering kita lakukan, bertanya memang sangat penting untuk mengetahui apa yang kita ketahui, seperti, angkutan umum apa yang harus kita naiki untuk sampai ke suatu tujuan, lokasi dan lainya.● bertanya tentang angkutan umum apa yang harus kita naiki.Dalam bertanya satu ilmu yang harus kita ketahui, yaitu bertanya lah pada orang yang tidak bersangkutan, sebab jawaban orang yang tidak bersangkutan adalah netral, tidak tercampur dengan mencari keuntungan pribadi. Contoh, saat bertanya nae angkutan apa misalnya, hati-hati bertanya kepada calo atau supir angkutan umum, bisa-bisa mereka berbohong untuk mengeruk keuntungan pribadi, andaikatapun informasi yang mereka berikan benar, tetap saja terkadang harga menjadi lebih mahal, dalam beberapa kasus seperti di terminal surabaya yang terkenal bahaya, banyak penumpang yang di bohongi dan di culik. oleh sebab itu, bertanyalah pada petugas yang berjaga-jaga, penjual, satpam, atau kepada petugas kebersihan, dll intinya cobalah bertanya kepada orang yang kira-kira tak membuka peluang mencari keuntungan pribadi.● tips Dalam bertanya tempatCobalah bertanya pada mereka yang sudah paham dan sering berada disana untuk menghindari pertanyaan yang sia-sia, seperti kepada tukang ojek, supir taksi, dll. Jangan bertanya pada pejalan kaki, karna terkadang merekapun kebetulan hanya lewat juga dan tak tahu banyak, tetapi tips ini kembali lagi kepada peraturan awal, kalau bertanya tempat yang memungkinkan kita untuk naik taksi, maka jangan bertanya kepada supir taksi jika memang anda berniat tak ingin naik taksi, karna kemungkinan dia akan menjawab dengan jawaban yang seolah-olah anda hanya bisa menempuhnya dengan taksi, tanyakan kepada warga setempat.
2. Menjaga barang-barang bawaanDalam bepergian satu hal yang kita ngak boleh lupa adalah menjaga barang-barang bawaan, apalagi jika berang tersebut penting dan mahal, seperti, tas, dompet, sandal/ sepatu, terutama di dalam angkutan umum.hati-hati dan jangan lengah, sebab hati-hati tidak berarti tidak bisa lengah, kebanyakan orang kehilangan barang-barang berharga ketika bepergian bukan  karna mereka tidak tahu harus berhati-hati, tetapi karna dalam beberapa hal, mereka lengah. lengah pun bisa disebabkan karna memikirkan hal-hal lain, asik mengobrol, dan bisa juga di sebabkan oleh pencuri itu sendiri, jadi sang pelaku membuat keadaan dimana yang korban menjadi lengah untuk mendapatkan kesempatan, seperti, berpura-pura menyenggol, sehingga focus korban pada rasa di senggol tersebut, bukan lagi pada rasa di saat dompet keluar dari kantong saku, disanalah pelaku beraksi.■ Tipsnya, jika membawa ransel, sandangkan kedada, dan untuk dompet yang berada di kantong belakang, sangat rawan untuk di curi, usahakan untuk terus focus merasakan setiap pergerakannya, atau anda bisa memasukkanya dalam tas, dan untuk hp cobalah lakukan hal yang sama seperti pada dompet, dan ketika melepas sepatu, jika memang memungkinkan, titipkan pada tempat penitipan sepatu saja, atau letakkan ditempat yang agak tersembunyi. untuk sandal, cobalah meletakkannya terbalik, alasanya, sendal yang terbalik membuat orang malas memakainya karna tak mau bersusah-susah membaliknya dan mencari sendal yang lebih mudah, juga berfungsi menutupi bentuk dan corak yang indah pada sandal dan hanya memperlihatkan alas nya saja. Kehilangan alas kaki adalah hal yang cukup fatal, pikirkan, bagaimana anda akan pergi jika alas kaki anda di curi?
3. Ketika sampai di suatu tujuan, jika memang anda belum mengenal tempat tersebut, berperilakulah seperti orang yang sudah mengenal tempat tersebut dengan baik, jangan celingak-celinguk seperti orang yang sedang kebingunganm walaupun saat itu memang sedang bingung, berjalan santai, cuekin calo-calo yang memanggil-manggil, cari tempat untuk duduk, duduk dan minumlah dulu, agar pikiran lebih rileks dan segar. 
Mungkin ini yang sedikit yang perlu kita ketahui.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun