Mohon tunggu...
Jesslyn Gotama
Jesslyn Gotama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Asal Usul Festival Kue Bulan

16 September 2018   18:23 Diperbarui: 16 September 2018   18:49 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Festival musim gugur atau yang juga lebih dikenal sebagai Festival Kue Bulan dirayakan setiap tahun pada tanggal 15 bulan 8 masyarakat Tionghua di seluruh dunia merayakan Festival Kue Bulan. Konon, pada malam festival tersebut, Dewi Bulan menampakan dirinya.

Berikut ini merupakan beberapa asal usul kue bulan:

Kue bulan bermula dari penganan sesajian untuk persembahan dan penghormatan kepada leluhur di musim gugur.

Dikisahkan bahwa kue bulan berasal dari Dinasti Ming,yaitu sekitar tahun 1360-an. Seorang petani yang bernama Zhu Yuanzhang memimpin para petani Han melawan pemerintah Mongol, yaitu dengan menyebarkan pesan rahasia di dalam kue bulan. 

Ada juga yang mengatakan bahwa festival kue bulan berasal dari legenda lain yaitu: 

Dikisahkan Bumi memiliki 10 matahari pada zaman dahulu. Hou Yi seorang pemanah handal, berhasil memanah kesembilan matahari tersebut sehingga Bumi hanya memiliki 1 matahari. Sebagai rasa terima kasih, Kaisar memberikan Hou Yi sebuah ramuan abadi. Suatu hari, salah satu murid Hou Yi yang bernama Feng Meng mengetahui tentang keberadaan ramuan itu dan mencoba untuk mencuri nya. Hal itu diketahui oleh Chang Er yang merupakan istri Hou Yi. Agar ramuan tidak jatuh ke tangan Feng Meng, Chang Er pun meminum ramuan itu hingga habis dan tiba-tiba tubuhnya menjadi ringan dan ia terangkat ke bulan. Untuk mengahargai pengorbanan Chang Er, rakyat pun merayakannya dengan Festival Kue Bulan.

Pada Festival Kue Bulan,biasanya masyarakat akan merayakannya Bersama keluarga/kerabat sambal memakan kue bulan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun