Mohon tunggu...
Jessi Manuella Hasugian
Jessi Manuella Hasugian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung

Saya adalah mahasiswi dari IAKN Tarutung, dengan Prodi Pendidikan Agama Kristen (PAK). Hobby saya adalah bernyanyi, membaca buku, menulis, dan menonton.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami Konsep Dasar Adminstrasi Pendidikan di Sekolah

14 Desember 2022   08:30 Diperbarui: 14 Desember 2022   08:31 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat dari konsep administrasi pendidikan ini antara lain bahwa untuk menyelenggarakan pendidikan harus dilakukan secara kooperatif dengan pihak administrasi pendidikan karena melalui administrasi kegiatan pendidikan akan terkoordinasi sehingga lebih mudah untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

II. METODE

Untuk memudahkan proses pembuatan esai ini bagi penulis, digunakan metodologi kualitatif dan kajian literatur, beserta langkah-langkah yang terorganisir. Dengan terlebih dahulu mengumpulkan bahan kajian dan bahan dari buku, jurnal, artikel, dan sumber lain tentang administrasi pendidikan, penulis menggunakan strategi ini.

III. PEMBAHASAN 

Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara."

Fayol menekankan gagasan administrasi dengan menggunakan kata administrasi untuk istilah manajemen. Berbeda dengan apa yang dikatakan Sutisna (1989:19), ia mengklaim bahwa kegiatan administrasi meliputi peramalan, perencanaan, pengorganisasian, komando, koordinasi, dan pengawasan “Administrasi adalah keseluruhan proses membuat sumber daya manusia dan material yang tepat tersedia dan efektif untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi”.

Dapat diintegrasikan menjadi satu konsep dari dua pengertian di atas, yaitu ilmu ilmu yang dikenal dengan administrasi pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan adalah keseluruhan proses penggerakan dan pemaduan segala sesuatu yang bersifat manusiawi, spiritual, dan material yang relevan dengan pencapaian tujuan pendidikan, menurut Drs. M. Ngalim Purwanto, MP Buku Administrasi dan Pengawasan Pendidikan. Sedangkan menurut Buku Administrasi Pendidikan Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd Kontemporer. Administrasi pendidikan seringkali hanya sebatas tugas administratif semata seperti mengelola dan mencatat penerimaan, mengelola penyimpanan, mendokumentasikan kegiatan, menulis laporan, menggunakan dan mengeluarkan barang, mengelola saldo keuangan, dll. Namun, perlu diingat bahwa operasi administratif mencakup lebih dari sekadar mendokumentasikan aktivitas dalam mencapai tujuan pendidikan.

Penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan layanan pembelajaran yang dikelola atau dirawat secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan merupakan hakekat administrasi pendidikan. Menurut Robert E. Wilson (1966), administrasi pendidikan memainkan peran penting dalam koordinasi kekuatan untuk meningkatkan instruksi untuk semua siswa dalam sistem sekolah untuk mencapai tujuan dan tujuan penjaminan.


Manajemen pendidikan harus dilihat dari berbagai sudut, mulai dari kepemimpinan yang bertujuan untuk menjawab persoalan mampu tidaknya penyelenggara pendidikan mengarahkan lembaganya untuk mencapai tujuan pendidikan. Kedua, dari perspektif proses pengambilan keputusan, untuk mengatasi berbagai masalah. Ketiga, melihatnya dari sudut pandang komunikasi, sebagai upaya untuk membantu orang lain memahami apa yang dikatakan pemimpin

Cakupan administrasi pendidikan dipusatkan pada prakarsa yang dipimpin pemerintah yang mendukung kebutuhan pendidikan di sekolah, di satu sisi, dan prakarsa yang dipimpin sekolah yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan fokus utama pada layanan pendidikan, di sisi lain. Profesionalisme manajemen pendidikan sebagai penanggung jawab pendidikan masyarakat serta satuan pendidikan atau sekolah pada semua jenjang dan jenis sebagai lembaga yang menawarkan layanan pembelajaran kepada masyarakat menjadi fokus utama operasi administrasi pendidikan di kedua sisi.

Ruang lingkup administrasi pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut:

  • Administrasi tata laksana sekolah

Meliputi struktur organisasi administrasi, perizinan, pendanaan, kepegawaian, dan kesulitan peralatan yang berkaitan dengan pembukuan sekolah.

  • Administrasi personel guru dan pegawai sekolah

Meliputi organisasi guru-guru, permasalahan pengangkatan dan penempatan guru, rencana orientasi guru baru dan pelatihan guru.

  • Administrasi peserta didik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun