Mohon tunggu...
Jessica Sarah Natalia
Jessica Sarah Natalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sriwijaya University

studying international relations

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cyber War dan Strategi Sun Tzu: Apakah Masih Relevan?

3 Desember 2021   15:51 Diperbarui: 4 Desember 2021   14:51 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: thediplomat.com

Pada daftar kata yang ada di Tallinn Manual cyber-infrastructure didefinisikan sebagai "... a physical or virtual system and assets under the jurisdiction of a state that are so vital that their incapacitation or destruction may debilitate a State's security, economy, public health or safety, or the environment." 

Melalui contoh contoh -- contoh di atas dapat dilihat hawa cyber war dapat memberikan output yang membuat tidak berjalannya kegiatan pemerintahan di suatu negara yang menggunakan computer dan internet. Dan lagi sangat sulit untuk dapat benar -- benar membuktikan siapa yang menjadi pelaku dalam setiap adanya perang siber dikarenakan pelaku bersifat anonim.

 

Strategi Sun Tzu 

 

en.wikipedia.org
en.wikipedia.org

Sun Tzu adalah salah satu ahli strategi perang di zaman China kuno. Pada dunia kemiliteran Namanya jelas sudah tidak asing lagi. Dia sangat terkenal sebagai ahli strategi yang sangat handal.

 Strategi -- strategi perang Sun Tzu bahkan telah dibukukan dan sampai saat ini menjadi buku yang wajib dibaca oleh militerian di dunia. Oleh karena itu, strategi Sun-Tzu terkenal abadi sepanjang masa dan masih relevan. Dari banyaknyab strategi Sun Tzu ada 4 strategi pokok untuk memenangkan perang yaitu,

 

1. Penilaian

Hal yang paling dasar yang harus dipunyai dalam tujuan memenangkan suatu peperangan adalah waji dapat menilai ataupun mengukur hasil dari perang yang akan dijalani itu. Ada lima instrument dasar , yaitu harus mengetahui bagaimana jalannya perang, iklim, komandan dan aturan.

Jalan di sini bukanlah jalan secara fisik melainkan sebagai ahli strategi harus bisa membuat pikiran dari seluruh pasuk sejalan dengan pikiran sang ahli strategi. Jika pikiran komando sudah sejalan dengan pasukan akan membuat pasukan menjadi mengikuti apapun perkaataan komano serta menjadi setia. Para pasukan akan tetap mengikuti arahan meskipun itu akan membahayakan nyawa mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun