Mohon tunggu...
Jessica Gresina
Jessica Gresina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Student at Atma Jaya Yogyakarta University

Please take a look at my article, Thank you.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Era Postmodern Jadi Sorotan, Popularitas Culture Jamming Semakin Tersohor

29 Maret 2021   12:07 Diperbarui: 29 Maret 2021   12:31 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: https://www.awwwards.com/sites/nike-cortez-45th-anniversary

Serba serbi budaya seolah selalu mengajak kita bernostalgia dengan masa lalu. Salah satu peradaban budaya yang sangat membekas dalam benak kita adalah pada era postmodern. 

Pada masa ini banyak sekali perubahan yang terjadi, baik dalam cara berpikir dan kepercayaan yang sebelumnya modernisme menjadi postmodernisme. Aliran pemikiran populer postmodernisme tentu memengaruhi dan berperan besar dalam membentuk perilaku individu dewasa ini. 

Perkembangan yang terus menerus terjadi tentu tidak lepas daru keinginan manusia untuk selalu menginginkan sebuah perubahan karena bertambahnya persoalan dan juga kebutuhan (Setiawan, 2018). Dapat dilihat dari sekilas pernyataan tersebut bahwa perubahan yang terjadi pada manusia didorong atas dasar ingin berkembang.

Secara lebih jauh salah satu tokoh budaya terkenal Louis Leahy, mendefinisikan postmodernisme sebagai suatu pergerakan ide yang menggantikan ide-ide zaman modern (Leahy, 1985, h: 271). 

Postmodernisme muncul diakibatkan anggapan kegagalan pada masa modernisme dalam mengangkat martabat manusia dan dalam menepati janjinya untuk menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih baik (Setiawan, 2018). Dalam postmodernisme segala sesuatu tidak lagi bernilai objektif, tetapi semuanya tergantung pada interpretasi masing-masing individu. 

Potmodernisme juga hadir sebagai bentuk nyata dari dekonstruksi realita yang ada dan sudah melekat dari era sebelumnya. Kebebasan dan pluralisme sebagai karakteristik utama dari postmodernisme telah membawa banyak perubahan besar dalam berbagai sektor kehidupan manusia, tidak terkecuali budaya. Maka setelahnya nilai-nilai budaya jelas akan sangat beraneka ragam sesuai dengan latar belakang sejarah, geografis, dan sebagainya. 

Postmodernisme muncul diakibatkan anggapan kegagalan pada masa modernisme dalam mengangkat martabat manusia dan dalam menepati janjinya untuk menjadikan kehidupan menusia menjadi lebih baik (Setiawan, 2018). Hal tersebut mendukung pernyataan bahwa era ini mentoleransi adanya keberagaman pemikiran, peradaban, agama, serta budaya (Abdullah, 2004, h: 96).

Kebebasan ekspresi ini melahirkan banyak budaya baru, salah satunya culture jamming. Hakikatnya culture jamming merupakan sebuah bentuk komunikasi dengan karya seni ekstrem, dimana sifatnya 'menentang' atau 'membelokan' isi iklan yang dianggap memiliki isu sosial atau lingkungan (Putri, 2011). 

Beberapa bentuk culture jamming yang umum adalah iklan parodi, kampanye sosial, hingga print adds. Selain sebagai bentuk kebebasan berekspresi, fenomena ini juga terjadi sebagai bentuk kritik dan protes dari era sebelumnya. 

Pada saat modernisme berlangsung ada banyak hal yang terjadi salah satunya dominasi kaum-kaum atas. Tak berhenti sampai situ, dominasi yang berkembang ke sektor ekonomi pun bermuara pada praktek melanggengkan kapitalisme. 

Cabang dari dampak modernisme yang masih ada dan membekas, akhirnya berusaha diperangi dalam bentuk culture jamming yang muncul saat era postmodernisme, guna memperbaiki situasi dengan makna yang dibawa lewat pesan komunikasi. Dari awal kemunculannya hingga kini culture jamming memang terkenal dengan kontroversi, namun justru dari hal tersebut istilahnya menjadi semakin tersohor dewasa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun