Mohon tunggu...
jessica elizabeth
jessica elizabeth Mohon Tunggu... Ilmuwan - Biological Student

Mahasiswa Biologi Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bulu Babi Menghancurkan Rumahnya?

17 Desember 2019   09:23 Diperbarui: 17 Desember 2019   09:34 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulu babi (Diadema sp.) merupakan salah satu biota laut yang hidupnya di karang. Bulu babi merupakan nocturnal feeder, yaitu hewan yang aktif makan pada malam hari. Makanan bulu babi adalah mikroalga endolitik, teritip, cacing polychaeta, dan koral yang masih muda (juvenile coral). Pada jumlah tertentu bulu babi dapat mengontrol jumlah mikroalga. Disisi lain, melimpahnya populasi bulu babi dapat menghancurkan kerangka karang dan menyebabkan erosi terumbu karang. 

Bioerosi kalsium karbonat yang disebabkan oleh bulu babi dapat mencapai 40kg/m2 setiap tahunnya. Bulu babi memakan mikroalga yang berada pada permukaan karang dengan cara grazing, yaitu seperti sapi sedang merumput, sehingga tidak jarang ada bagian karang yang ikut rusak akibat kegiatan bulu babi ini. Dapat kita ketahui juga bahwa bulu babi memiliki duri-duri tajam diseluruh permukaan tubuhnya. Duri ini juga dapat ikut merusak permukaan karang. 

Saat ini, keberadaan karang semakin terancam akibat pemanasan global dan ulah makhluk hidup disekitarnya. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kerusakan karang yang lebih parah adalah dengan mengendalikan populasi bulu babi, dengan cara mengambilnya secara bertanggung jawab. 

Sumber: Qiu, J.-W., et al. Community-level destruction of hard corals by the sea urchin Diadema setosum. Mar. Pollut. Bull. (2013).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun