Mohon tunggu...
Jessa Virgianta
Jessa Virgianta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup di dalam mimpi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyimpanan Sosial dan Pendidikan Islam

25 November 2023   16:30 Diperbarui: 25 November 2023   16:30 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyimpangan sosial adalah sebuah bentuk patologi sosial yang mengacu pada perilaku manusia yang dianggap tidak sesuai, melanggar norma-norma sosial yang berlaku, dan tidak selaras dengan tingkah laku umum dalam masyarakat.

Dalam lingkungan sekolah terdapat beberapa bentuk perilaku menyimpang yang mencakup pelanggaran seragam, merokok, dan terlibat dalam perkelahian, mengganggu teman sebaya,bolos tindakan pengeroyokan, tidak mengerjakan tugas atau bermain kejar-kejaran di dalam kelas.

Untuk mengurangi kejadian penyimpangan sosial di sekolah guru dapat mengorganisir kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan situasi sekolah seperti Pramuka, PMR, forsis, sispala, dan sebagainya.

D. Madrasah Sebagai sumber moral anak

Generasi milenial yang tumbuh bersama dengan kemajuan teknologi memiliki takdir yang dipengaruhi oleh moral dan etika mereka dalam berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu menjaga morli yang baik adalah kunci untuk mendapatkan penghargaan dan rasa hormat dari sesama manusia. Pendidikan moral yang diterapkan sejak dini pada anak-anak memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan dan ketenangan hidup mereka. Ini menggaris bawahi pentingnya memperkuat fondasi moral dan karakter anak-anak sehingga mereka bisa menjadi individu yang memiliki budi pekerti tinggi dan sikap menghadapi perjalanan hidup mereka. Madrasah adalah sebuah institusi pendidikan Islam yang tidak hanya memberikan pengajaran agama tapi juga memiliki peran penting dalam membentuk moral dan karakter siswa. Pendidikan yang diberikan di madrasah seringkali menekankan pentingnya nilai-nilai kebaikan etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari siswa. Tujuan utamanya adalah membantu siswa tumbuh menjadi individu yang berakhlak baik dan bertanggung jawab dalam masyarakat.

Menurut Al Ghazali, terdapat 2 metode dalam mendidik akhlak :

* Mengajarkan akhlak 

* Perubahan akhlak dicapai melalui usaha yang mujahadah dan riyadah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun