Materi 1
Muhammaduyah Disaster Manajemen Center (MDMC)
Oleh Arif Nur Kholis (Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah)
Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, non alam
ataupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Â Terjadinya berncana adalah ketika kondisi manusia tidak siap menghadapi suatu kejadian. Gunung Merapi meletus bukan bencana, melainkan cara Allah membentuk gunung merapi agar dapat dijadikan sebagai tempat tinggal manusia di sekitarnya.Â
Respon Muhammadiyah terhadap bencana alam yang timbul yaitu Muhammadiyah membentuk tim bantuan kesehata dan bantuan bencana. Kemudian lahirlah Rumah Sakit PKO (Penolong keselamatan Oemat) salah satu unit 113 tahun yang lalu penolong kebencanaan.
kemudian pada tahu  2007 PP Muhammadiyah merintis MDMC untuk mengelola kebencanaan pada saat itu. MDMC memberikan cara untuk siap siaga apabila ada bencana yang menimpa. Bencana dapat dikelola dengan mempelajari cara kesiap siagaan apabila suatu saat datang bencana tersebut. Dengan melatih siswa, mahasiswa, warga untuk bersiaga saat ada bencana kita dapat mengurangi resiko adanya korban ketika bencana tiba. Manusia yang tidak siap menghadapi itu semua membuat mereka menjadi korban, seperti membangun bangunan rumah yang kurang kokoh sehingga ketika bencana tiba mudah untuk ambruk. Maka dari itu pentingnya melatih dan sosialisasi terkait kesiap siagaan pada warga dan masyarakat untuk menghadapi bencana.
Materi 2Â
Kesehatan Mental MahasiswaÂ
Dr. Komarudin, M.Psi, Psikolog
Kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi emosi, kognitif dan perilaku yang relatif stabil, yang memungkinkan individu berfungsi secara adaptif dalam lingkungannya serta mengatasi stres sehari hari. sehat mental artimya individu terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit. ciri ciri sehat mental diantaranya mampu mengelola dan mengendalikan emosi, memiliki empati terhadap orang lain, mampu memotivasi diri sendiri, mempu membangun hubungan sosial yang positif. Kemudian memiliki kehidupan sosial yang sehat dan baik seperti menolon,g berbagi dan peduli pda sesama, menghargai pendapat imdividu, mampu menempatkan kepentingan pribadi sejalan dengan kepentingan kelompok.Â