Mohon tunggu...
Jeri pradinata
Jeri pradinata Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa teknologi hasil pertanian

Ketakutan adalah terang yang padam, jika tidak menyalakan cahaya dalam hati niscaya kau akan tenggelam dalam kebutaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Maha dari Segala Maha

17 Maret 2020   15:22 Diperbarui: 17 Maret 2020   15:43 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang nya terdapat hal yang indah, membuat tubuh bergetar dalam setiap sebutan
Cahaya yang sempurna dari segala cahaya semesta
Pemberi rasa dan menjaga dengan ikatan cinta
Tak bisa di pandang, namun raga tunduk padanya

Ia terang, menerangi kehidupan
Ia penyayang segala yang ada
Pemberi takdir, juga penghenti waktu
Maha adalah miliknya. 

Sebenarnya tak sanggup kata untuk menggambarkan
Bahkan lidah takut akan salah ucap
Hingga menimbulkan dosa
Namun apa daya, raga bergerak dengan sendirinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun