Mohon tunggu...
Jeremiah Putera Rajagukguk
Jeremiah Putera Rajagukguk Mohon Tunggu... Pelajar

Pelajar magis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Belajar Daya Juang dari lapangan Mini Soccer Canisius College Cup

4 Oktober 2025   09:58 Diperbarui: 4 Oktober 2025   09:58 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen comeback itu begitu berharga. Saya belajar bahwa selama waktu belum habis, kegagalan pun belum final. Harapan bisa datang kapan saja bagi mereka yang tidak menyerah.


Semi Final: Kekalahan yang Mengajarkan 

Selasa sore, semifinal melawan SMA Muhammadiyah menanti. Lawan ini dikenal tangguh. Kami sempat pesimis, tapi mencoba menenangkan diri dengan prinsip: "bola itu bulat, apapun bisa terjadi."

Sayangnya, babak pertama benar-benar berat. Kami tertinggal 0--2. Banyak yang sudah pasrah. Namun pelatih menegaskan: "Pertandingannya sudah selesai belum?" Kami menjawab, "Belum!" Dari situ, semangat bangkit lagi.

Di babak kedua, kami berhasil menyamakan kedudukan 2--2. Namun, kebugaran kami menurun. Satu demi satu kesalahan muncul. Akhirnya kami kalah 2--4. Seusai pertandingan, suasana di basecamp begitu muram. Ada amarah, kecewa, bahkan saling menyalahkan. Tapi sekali lagi, coach kami mengingatkan "Jangan menyerah, masih ada perebutan juara tiga." Itu mengajarkan saya bahwa meskipun gagal, selalu ada kesempatan lain untuk bangkit.

Jangan Menyerah
Jangan Menyerah
Perebutan Juara Tiga: Alaska melawan Alazka

Kamis, 25 September, kami bertemu SMA Al Azhar Kelapa Gading. Pertandingan sengit berakhir dengan skor 2--2, memaksa adu penalti. Deg-degan luar biasa. Setiap tendangan seperti taruhannya besar sekali.

Namun, hasil tak berpihak pada kami. Penalti berakhir dengan kekalahan. Kami hanya bisa menatap kosong, air mata jatuh, perasaan gagal menghantui. Tapi di tengah kesedihan itu, suporter ALASKA masih setia bernyanyi. Mereka tidak peduli kami menang atau kalah. Bagi mereka, yang penting kami sudah memberikan yang terbaik. Dukungan itu membuat kami sadar, hasil akhir hanyalah bagian kecil, yang utama adalah proses dan perjuangan.

Nilai-Nilai yang tumbuh :
Dari seluruh perjalanan ini, saya belajar bahwa CC Cup bukan sekadar tentang menang atau kalah. Ada banyak nilai hidup yang tumbuh dari lapangan mini soccer:

Alaska
Alaska
  • Disiplin & Tanggung Jawab: hadir tepat waktu, berlatih dengan sungguh-sungguh, dan memikul peran masing-masing.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bola Selengkapnya
    Lihat Bola Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun