Mohon tunggu...
theresia jeni
theresia jeni Mohon Tunggu... Ilmuwan - jeni

menjadi wanita tangguh

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemanfaatan Kotoran Sapi bagi Petani Organik

21 September 2019   14:23 Diperbarui: 21 September 2019   14:29 3456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PEMANFAATAN KOTORAN SAPI

Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae. Bovidae merupakan subfamili yang mencakup bermacam ragam kumpulan hewan yang berkuku pada jarinya, karna dari klasifikasi itulah sapi termasuk dalam familinya. Sebelum kemajuan dalam dunia pertanian berkembang, sapi dulu dipelihara hanya untuk dimanfaatkan daging dan susunya saja, untuk penambahan bahan pangan bagi manusia. 

Tetepi setelah diteliti lebih dalam, ternyata bukan hanya susu dan dagingnya saja yang dapat dimanfaatkan tetapi kotorannya juga sangat berguna bagi pertanian. Kotoran sapi adalah limbah dari pencernaan sapi. 

Warna kotoran sapi juga bermacam yaitu dari warna agak kehijauan hingga kehitaman warna ini dipengaruhai tergantung apa yang dimakan nya.paparan udara juga mempengaruhi warna kotorannya karena setelah terpapar warnanya berubah menjadi agak gelap dan proses fermentasi juga terjadi pada masa ini. 

Proses fermentasi adalah proses terjadinya penguraian senyawa organik yang menghasilkan substrat baru oleh mikroba.limbah dari kotoran sapi juga mengandung unsur hara yang sangat bermanfaat bagi tanah tempat pembudidayaan tanaman.pada kotoran sapi juga mengandung serat yang sangat banyak yaitu kandungan selulosa yang tinggi, kandungan serat itulah yang ketika kotoran sapi bercampur dengan air kencing sapi unsur yang terdapat didalamnya akan meningkat. 

Ada juga hal yang sangat tidak disarankan ketika menggunakan kotoran sapi yaitu tidak diperbolehkan menggunakan kotoran sapi yang belum mengalami proses fermentasi karena ini dapat mengakibatkan tanaman akan mati.

Kotoran sapi termasuk kedalam pupuk kompos. Per ekornya bisa menghasilkan pupuk kompos sebanyak 23,6 kg/hari.dan kandungan unsur hara dalam kotoran sapi sangat besar manfaatnya yaitu untuk menutrisi tanaman sehingga pertumbuhannya lebih baik.unsur-unsur yang terdapat dalam kotoran sapi yaitu:berupa Nitrogen(N), Fosfor(P),dan Kalium(K).

a.manfaat nitrogen(N)

 *meningkatkan pertumbuhan tanaman

 *meningkatkan kadar protein tanah

 *meningkatkan tanaman sayuran yang diproduksi oleh daunnya

 *aktivitas didalam tanah meningkat

 *membantu proses sintesis asam amino dan protein pada tanah.

b.manfaat fosfor(P)

 *membantu respirasi dan proses fotosintesis pada tanaman

 *membantu penyusunan asam nukleat

 *membantu pembentukan bibit dan buah

 *meransang perkembangan akar

 *mempercepat masa panen.

c.manfaat kalium(K)

 *membentuk dan mengangkut kabohidrat dalam tanaman

 *berguna sebagai katakisator dalam proses pembentukan protein

 *mengatur kegiatan dari unsur mineral didalam tanaman

 *menetralkan reaksi dalam sel, terutama reaksi dari asam amino organik

 *mengatur pergerakan stomata

 *meningkatkan kekokohan batang tanaman sehingga tidak mudah roboh

 *meningkatkan kadar kabohidrat dan gula didalam buah

 *membuat biji pada tanaman lebih berisi dan padat sehingga bisa menjadi benih unggul

 *buah pada tanaman menjadi meningkat kualitasnya

 *tanaman menjadi tahan terhadap hama dan penyakit

 *meningkatkan perkembangan akar.

selain dari manfaat ketiga unsur tersebut ada juga manfaat kotoran sapi yang sangat berpengaruh yaitu dapat memperbaiki kondisi ph tanah yang mengalami kerusakan, kotoran sapi juga sebagai biogas untuk dibakar dan menghasilkan tenaga listrik,penghasil energi panas,dan juga  lampu penerangan  di berbagai belahan dunia pula kotoran sapi juga digunakan sebagai bahan bakar setelah dikeringkan dari berbagai unsur yang terdapat dalam kotoran sapi ini dapat disimpulkan bahwa manfaat dari kotoran sapi sangat beragam karena hal inilah sapi banyak digunakan sebagai bahan untuk pupuk kompos , pupuk kompos sangat baik untuk melindungi tingkat kesuburan tanah, serta membantu mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya suatu tanaman , agar para petani di indonesia mengurangi pengunaan bahan kimia dalam proses pertanian  atau apapun yang dapat membahayakan tingkat kesuburan tanah pada proses pembudidayaan pertanian organik.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun