8 Langkah Sederhana untuk Memulai Usaha di Bidang Kuliner

Anak muda jaman sekarang suka mencoba bisnis sendiri. Dari bisnis pakaian, kafe, hingga makanan. Memang dibanyak bisnis yang ada. Bisnis kuliner memang menarik. Pangsa pasar dari hampir semua kelompok umur memudahkan industry makanan untuk menarik pelanggan.

Tidak perlu ragu untuk memperkuat bisnis kuliner anda. Jika kamu sepenuh hati menekuni dan memadukan dengan 8 cara ini. Kamu bisa memastikan bahwa bisnis memasak yang akan kamu lawan semakin sukses dimasa depan!

1. Kreativitas itu mahal. Gabungkan citarasa modern dengan resep yang ada untuk memulai bisnis memasak anda. Memang untuk sukses di bidang Anda sendiri, Anda harus memutar otak untuk menghasilkan ide-ide baru. Ide yang dihasilkan harus benar-benar unik dan khas. Dengan menerapkan ide bisnis yang berbeda dari yang lain, Anda dapat memastikan bahwa produk Anda akan lebih diterima dan memiliki pesaing terkecil. Kalaupun sebenarnya makanan biasa, lihat saja makanan yang sedang ditambahkan, misalnya ikan matabak dan labu siku dengan berbagai rasa. Anda juga bisa berkreasi melalui resep lain. Coba saja menghadirkan makanan atau minuman yang sudah populer di masyarakat, lalu kembangkan dengan berbagai rasa.
2. Anda juga harus memperhatikan cara mengemas barang. Ciptakan kemasan yang menarik agar calon pembeli mau mencoba. Ketika Anda seorang pebisnis di industri makanan, pepatah "jangan menilai dari sampulnya" tidak berlaku. Agar penjualan produk Anda meningkat tajam, Anda harus benar-benar memperhatikan kemasan produk Anda. Jadikan desain produk Anda seunik mungkin agar calon konsumen bersemangat untuk mencoba karena sudah jatuh hati dengan kemasannya.
3. Tidak perlu menyewa tempat usaha, anda bisa menggunakan teras rumah atau mobil untuk menjual barang sementara. Untuk memulai bisnis ini, Anda tidak perlu menyewa kios dengan harga tinggi. Gunakan saja serambi untuk mengambil kios Anda. Selain berjualan di teras rumah, Anda juga bisa menitipkan barang di warung makan hingga toko kue. Jika Anda tidak ingin menemukan toko yang mau menyimpan barang dagangan, Anda dapat berkendara untuk berjualan dan nongkrong di tempat yang benar-benar ramai dengan pembeli.
4. Tidak perlu memberlakukan tarif tinggi. Sekalipun keuntungan per produk kecil, keuntungan Anda bisa tinggi jika pembeli sudah mengantre. Di awal memulai bisnis ini, Anda tidak perlu memungut harga mahal untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi. Sekalipun keuntungan per produk kecil, namun jika permintaan tinggi, Anda akan mendapat banyak keuntungan. Pertahankan cita rasa dan kualitas produk, perkuat saja iklan untuk menarik pelanggan, sehingga permintaan Anda akan meningkat.
5. Untuk terus beroperasi, modal utama Anda haruslah ketekunan. Untuk membuat penjualan Anda lebih maju, jangan hentikan inovasi. Untuk terjun di bidang kuliner, Anda memang harus rajin mengembangkan produk sendiri untuk dijual. Dengan cara ini, bisnis Anda tidak akan terlihat di mana-mana. Inovasi yang berkelanjutan akan membuat pembeli tetap tertarik untuk mencoba dan membuat bisnis Anda semakin sukses di masa depan.
6. Promosikan melalui Instagram dan aktif beriklan. Pada saat yang sama, strategi endorse pada artis terkenal diterapkan untuk mempromosikan penjualan. Media sosial memang bisa dijadikan alat yang ampuh untuk menyukseskan bisnis Anda. Gunakan aplikasi gratis seperti Facebook, Twitter dan Instagram untuk mengembangkan bisnis Anda. Anda bahkan dapat membuat situs web khusus agar produk Anda terlihat lebih andal. Untuk meningkatkan penjualan, Anda bisa merekomendasikan artis ternama. Selain itu, perhatikan juga teknik pengambilan gambar agar produk Anda terlihat lebih menguntungkan. Anda bisa menelusuri tipsnya di artikel Hipwee ini.
7. Bisnis kuliner harus konsisten. Jangan biasakan buka-tutup pintu, agar Anda tidak kehilangan pelanggan setia. Memang saat Anda memulai bisnis makanan, produk Anda tidak akan langsung laku. Semuanya kesulitan, jadi Anda bisa menarik banyak pelanggan. Yang terpenting adalah konsisten dalam berproduksi agar bisnis Anda bisa terus berkembang. Dengan cara ini, saat ada persyaratan, Anda masih bisa memenuhi persyaratan, yang juga mencegah Anda kehilangan pelanggan.
8. Jangan lupa untuk memberi tahu teman dan keluarga tentang bisnis Anda, siapa tahu mereka akan menjadi pelanggan utama!  Setelah matang, tentukan jenis camilan dan mulai produksi, dan Anda bisa mulai membagikannya ke orang terdekat. Dari keluarga, teman hingga kenalan. Jika perlu, bawalah produk saat Anda berbelanja bersama mereka. Penguji juga disediakan secara gratis sehingga mereka bisa langsung mencoba membeli. Siapa tahu mereka akan jadi pelanggan utama.

Ditulis oleh:

Sofyan Ramadhan

Mahasiswa Universitas Pamulang - Prodi Manajemen