Mohon tunggu...
Zema
Zema Mohon Tunggu... Penulis - orang biasa

Hidup ini sederhana, perasaan memperumitnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Alasan Seseorang Memutuskan Sendiri Dulu

24 Januari 2019   19:51 Diperbarui: 24 Januari 2019   19:57 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu tokoh dalam drama korea pernah berkata, "Jika kalian berdiri di tengah jalan dan tidak yakin kemana harus pergi, itu tidak masalah. Terlepas dari tujuan yang kalian punya, arah tidaklah penting. Bukankah orang yang berjalan bersamamu jauh lebih penting?" (Radio Romance) Faktanya, kamu tidak memiliki seseorang di sampingmu, masa remajamu hampir berlalu, kamu tengah melangkah memasuki sebuah dunia yang disebut realita. 

Teman-temanmu mulai memamerkan almamater kampusnya, sebagian bersenang-senang menghabiskan gaji hasil kerja, kemudian kamu membuka laman media sosial dan tersenyum melihat foto-foto mereka bersama pasangannya, ditambah hastag romantis dan ikon love di bawahnya  Tapi kamu, bahkan tak seorang pun mengirimu pertanyaan picisan, "lagi ngapain?" "udah makan belum?". Entah apa alasanmu.

Fiuh! Usia sudah menginjak 20 hampir 25 tapi masih sendiri? Tiga hal di bawah bisa menjadi alasan mengapa seseorang memutuskan  sendiri di usia 20-25 tahun.

1.  Belum menemukan yang pas

 "Gue baru menyadari ketika kita mencintai seseorang kita harus seperti anak kecil, apa adanya, ga usah banyak mikir, nyari alesan, hanya sesimple... aku sayang dia. cukup." Orang tipe "belum menemukan yang pas" pastilah tidak setuju dengan pernyataan Raditya Dika tersebut.


  Wajar saja, kamu sedang mendambakan sebuah hubungan serius, sehingga tidak cukup dibangun berdasarkan sayang saja. Bagimu, sangat penting untuk mengenali sidia, bagaimana imannya, karakternya dan tujuan hidupnya, mengenal itu butuh waktu. 

Mungkin kamu pernah menemukan seseorang yang sesuai kriteriamu tapi sayang dia sudah milik orang lain, jadi kamu memutuskan tetap sendiri sambil menemukan yang pas. Ini alasan yang bagus, percayalah orang yang sering terburu-buru dalam perasaan tidak selalu berakhir baik.

2.  Ingin fokus

Masa muda adalah sebuah masa yang menentukan bagaimana nasibmu di masa depan, karena itu tidak sedikit dari kamu memilih untuk serius menekuni suatu bidang tertentu, berjuang keras bagi pendidikian, karier, atau sedang mencoba buka usaha, apapun itu semuanya butuh fokus, semangatmu harus tetap stabil. 

Tak dapat dipungkiri hubungan pacaran mampu menggoyahkan tujuanmu kapan saja, namanya saja pacaran tentu ada dinamikanya, kadang tertawa,  dilain waktu ribut, kadang chatting seharian, dilain waktu tak ada kabar karena sedang marahan, pacaran itu rumit bukan? hehe.. 

jadi kamu memutuskan untuk sendiri dulu sampai tujuanmu tercapai. Alasan ini sangat rasional, tidak perlu merasa minder kalau di juluki "jomblo" kamu "sendiri" bukan karena tidak ada yang mau tapi karena kamu yang memutuskannya. tetaplah fokus! Ingat "Man jadda wajada" siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil"

3. Belum move on

Orang bilang menunggu adalah pekerjaan paling sulit, namun jika kamu baru patah hati, bukan menunggu yang sulit tapi melupakan. Mungkin kamu sudah membuang barang-barang pemberiannya, termasuk sisa chat dari dia, masalahnya melupakan bukanlah tentang sesuatu yang terlihat tapi tentang sesuatu yang tersembunyi, yaitu kenangan. 

Kamu sudah terbiasa dengan kehadirannya, bahkan memorimu penuh diisi oleh perjalanan bersama dia, tiba-tiba dia menghilang, dan kamu merindukannya. Cailah! Situasi tersebut  membuatmu sulit untuk membuka hati kembali. Maka keputusanmu adalah tetap sendiri untuk sementara waktu.

 Tetap sendiri sambil melupakan tidaklah buruk, jangan sampai buru-buru mencari pengganti hanya untuk melupakan sang mantan, hubunganmu bisa saja disebut pelampiasan, nikmati masa-masa ini hingga kamu terbiasa tanpa kehadirannya. 

Seseorang pernah berkata, "Waktu terus berlalu. Itu sebabnya ada waktu untuk berpisah dan meninggalkan rasa sesal pada seseorang." (Drama Reply 1988).

So, apa yang membuatmu masih sendiri? Mungkin keputusanmu bukan dikarenakan ketiga hal di atas, tidak masalah. 

Bagaimanapun setiap orang memiliki alasannya masing-masing. 

Memang akan ada masa dimana kamu benar-benar merasa sepi, tapi percayalah bahkan kesepianpun bukan alasan yang tepat untuk membangun sebuah hubungan, setidaknya itulah yang diyakini Tereliye, katanya, "Kesepian bukanlah alasan terbaik untuk jatuh cinta, karena ketahuilah banyak orang yang tetap merasa kesepian meski telah jatuh cinta, bahkan menikah sekalipun." Akhir kata, selamat menikmati masa sendiri.

24 Januari 2018

Jema Loria Pelawi  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun