jadi kamu memutuskan untuk sendiri dulu sampai tujuanmu tercapai. Alasan ini sangat rasional, tidak perlu merasa minder kalau di juluki "jomblo" kamu "sendiri" bukan karena tidak ada yang mau tapi karena kamu yang memutuskannya. tetaplah fokus! Ingat "Man jadda wajada" siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil"
3. Belum move on
Orang bilang menunggu adalah pekerjaan paling sulit, namun jika kamu baru patah hati, bukan menunggu yang sulit tapi melupakan. Mungkin kamu sudah membuang barang-barang pemberiannya, termasuk sisa chat dari dia, masalahnya melupakan bukanlah tentang sesuatu yang terlihat tapi tentang sesuatu yang tersembunyi, yaitu kenangan.Â
Kamu sudah terbiasa dengan kehadirannya, bahkan memorimu penuh diisi oleh perjalanan bersama dia, tiba-tiba dia menghilang, dan kamu merindukannya. Cailah! Situasi tersebut  membuatmu sulit untuk membuka hati kembali. Maka keputusanmu adalah tetap sendiri untuk sementara waktu.
 Tetap sendiri sambil melupakan tidaklah buruk, jangan sampai buru-buru mencari pengganti hanya untuk melupakan sang mantan, hubunganmu bisa saja disebut pelampiasan, nikmati masa-masa ini hingga kamu terbiasa tanpa kehadirannya.Â
Seseorang pernah berkata, "Waktu terus berlalu. Itu sebabnya ada waktu untuk berpisah dan meninggalkan rasa sesal pada seseorang." (Drama Reply 1988).
So, apa yang membuatmu masih sendiri? Mungkin keputusanmu bukan dikarenakan ketiga hal di atas, tidak masalah.Â
Bagaimanapun setiap orang memiliki alasannya masing-masing.Â
Memang akan ada masa dimana kamu benar-benar merasa sepi, tapi percayalah bahkan kesepianpun bukan alasan yang tepat untuk membangun sebuah hubungan, setidaknya itulah yang diyakini Tereliye, katanya, "Kesepian bukanlah alasan terbaik untuk jatuh cinta, karena ketahuilah banyak orang yang tetap merasa kesepian meski telah jatuh cinta, bahkan menikah sekalipun." Akhir kata, selamat menikmati masa sendiri.
24 Januari 2018
Jema Loria Pelawi Â