Mohon tunggu...
Jelujurin
Jelujurin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Jelujurin, Business Development Plan

1 Juni 2018   23:17 Diperbarui: 1 Juni 2018   23:50 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pengembangan dan Penyesuaian Segmen Pelanggan

Pada rencana produksi pertama produk, kami memilih segmentasi pasar Niche Market yang memiliki interest pada style yang sama dengan produk kami. Jelujurin memiliki jenis pasar Niche Market pada Pria dan Wanita.

Pada Pasar Pria, kami menetapkan pasar yang memiliki range umur 20-40 tahun. Dengan kami membidik mereka yang memiliki style 'hipster' dan cenderung 'trend seeker'. Menurut kutipan Vogue (2015) Istilah hipster dikenal sebagai mereka yang memiliki style pakaian, music, makanan, maupun aktifitas yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Biasanya seorang hipster adalah mereka yang diluar konteks 'social mainstream'

Sedangkan pada pasar Wanita, kami menetapkan pasar yang memiliki range umur 35-55 untuk Moms, dan 15-34 untuk Young Adult. Pada Moms, kami memilih pasar yang memiliki style 'casual'. Yang dimaksud casual disini adalah para Moms yang biasanya tertarik pada Youth Style, dan cenderung tidak menyukai hal-hal yang bersifat glamor. Pada segemen pasar utama kami, yaitu Young Adult Women, kami memilih pasar yang cenderung memiliki style Hipster dan trend seeker. Pada social media, biasanya mereka memiliki gaya yang berbeda pada mereka yang menjadi trend setter di lingkungannya.

Saat ini, untuk memberikan pengembangan dan penyesuaian barang dan produk yang akan kami produksi selanjutnya, kami berencana untuk mengekspansi segmen pasar kami pula. Terkait produk pengembangan yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu seperti outer, selop, dan pouch, kami kian berniat untuk menempatkan teenage girls dan pria metroseksual pada segmen pasar kami. Alasan kami membidik kedua pasar tersebut adalah karena fashion dan style dari produk kami yang sudah ada maupun yang akan kami kembangkan nantinya, sama dengan style atau gaya berpakaian.

Untuk segemen pengembangan pertama kami, yaitu teenage girls yang berada pada range umur 11-19, kami mengukur cara mereka berperilaku yang dapat dideskripsikan gaya yang mereka gunakan adalah gaya yang 'desired by the public' yaitu gaya yang yang memiliki suatu eye-catching jika pemakainya menggunakannya di depan umum. Selain itu, mereka menggunakan social media channel untuk mengekspresikan gaya fashion mereka.

Walaupun masih bisa di kategorikan menjadi anak SMP dan SMA, mereka kian memberikan kesan sebagai orang dewasa atau remaja yang kian mengerti fashion. Dari kategori teenage girls tersebut, dapat kami simpulkan bahwa presentase customer kami termasuk pelajar, yang memiliki pendapatan dari uang saku yang diberikan orang tuanya.

Mereka juga memiliki kebiasaan untuk menghabiskan uang yang mereka miliki untuk membeli barang yang mereka sukai dan tertarik dengan design-nya. Maka, dengan harga produk kami yang termasuk kian terjangkau, mereka merupakan salah satu pasar yang tepat untuk menjadi target market dari pengembangan produk kami.

Pengembangan segmen pasar selanjutnya adalah laki-laki Metroseksual. Menurut Mark Simpson, seorang fashion analyst New York (2004) mengatakan bahwa pria metroseksual merupakan pria lajang yang hidup dan bekerja dikawasan perkotaan, mereka cenderung menjadi fahion trendsetter dengan segala macam fashionable items yang mereka gunakan sehari-hari.

Mark Simpson memberikan poster boy (gambaran) Laki-laki metroseksual yaitu David Beckham (New York Times, 2004). Dengan kebiasaan mereka yang gemar berbelanja dan mencintai uangnya untuk dihabiskan kepada beberapa fashion items, maka menurut kami, laki-laki metroseksual ini cocok untuk kami jadikan sebagai pengembangan segmen pasar untuk produk-produk kami selanjutnya.

Biasanya status social yang mereka miliki juga tinggi. Kategori umur yang kami berikan kepada pria metroseksual biasanya antara umur 20-50. Mereka biasanya adalah pekerja yang umumnya senang untuk memiliki barang-barang fashion yang termasuk unik dan barang hipster.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun