Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kucing Hitam di Depan Pintu

26 September 2020   11:47 Diperbarui: 26 September 2020   11:59 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"memangnya kamu mau jalan -- jalan kemana? Semua toko ditutup. Mall dan bioskop sepi. Ini lagi PSBB, kan sayang. Susahnya dimana untuk tetap dirumah?

"memang siapa yang mau ke toko dan bioskop?" ucap Sasya cemberut,"ke mana aja yang penting jangan disini mulu. Bosen tau. Ketemunya mamah terus. Nggak ada barang baru gitu,"

"Anak durhaka! Mama dibilang barang lama? TIdak! Kamu tetap dirumah!"

"Ugh, Sebel deh! Mama nggak asyik. Coba Dady ada disini. Pasti kita udah di Dufan"

"memangnya usia kamu berapa pengen main perosotan dan bianglala?"

"Ah mamah... parah banget deh... ayolah mah...,Please!"

"sekali tidak ya tetap tidak!"

Kata -- kataku cukup tegas. Situasi diluar sana nampaknya benar -- benar berbahaya. Bagaimana kalau mereka pulang dan membawa virus?

"kalau hasil sudah keluar dan kita negative baru kita bisa kemana -- mana,"

"dan kalau kita positif tapi kita nggak kemana -- mana....kan rugi mah..."

"dasar! Otakmu itu. Otak psikopat!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun