Episteme adalah istilah filosofis yang mengacu pada pengaturan standar untuk mencari tahu; informasi logis atau informasi yang ditunjukkan. Istilah ini berasal dari kata tindakan Yunani kuno epstama, dan itu berarti 'menyadari, memahami, waspada'.
Analogy of the divided lineÂ
Platon menyambut baik untuk menyelidiki gagasan informasi asli, di mana informasi asli bagi Platon adalah kursus perjalanan ilmiah menuju pencarian kebenaran. Kesamaan Garis Terpisah mewakili bagaimana Plato mengenali alam semesta dan dunia nyata.Â
The Coherent World adalah dunia di dalam otak (pikiran) dan Universe of Appearances adalah dunia nyata atau keterlibatan alam semesta yang dapat dilihat oleh indera. Dunia yang dapat dipahami digambarkan oleh artikel The Great (objek informasi yang paling penting), Struktur (pemikiran), dan Item Numerik (artikel numerik).
Platon memahami bahwa semakin tinggi manusia pergi, semakin manusia melacak kebenaran informasi tentang item atau perenungan. Sampai akhirnya tiba di tempat "The Upside", di mana orang memiliki informasi paling penting tentang sebuah artikel. Sedangkan penggambaran keadaan psikologis di Isolated Line menurut Plato dibagi menjadi empat bagian, yaitu Eikasia, Pistis, Dianoia, dan Noesis.
Tabular summary of the divided line
Jenis pengetahuan atau opini
Affection of the psyche
Jenis objek
Method of the psyche or eye
Relative truth and reality
Noesis
Pengetahuan (Pemahaman): pemahaman hanya tentang Intelligible
Hanya Ide, yang semuanya diberi keberadaan dan kebenaran oleh Kebaikan itu sendiri
The Psyche memeriksa semua hipotesis dengan Dialektika tanpa menggunakan kemiripan, selalu bergerak menuju Prinsip Pertama
Paling tinggi
Dianoia
Pengetahuan (Pemikiran): pemikiran yang mengenali tetapi tidak hanya dari Intelligible
Beberapa Ide, khususnya Geometri dan Angka
The Psyche mengasumsikan hipotesis sambil memanfaatkan kemiripan, selalu bergerak menuju kesimpulan akhir
Paling tinggi
Pistis
Opini (Kepercayaan): keyakinan tentang hal-hal yang terlihat
hal-hal yang terlihat
Mata membuat prediksi yang mungkin setelah mengamati hal-hal yang terlihat
rendah
Eikasia
Opini (Imajinasi): dugaan tentang kemiripan
kemiripan dari hal-hal yang terlihat
Mata membuat tebakan setelah mengamati kemiripan hal-hal yang terlihat
terendah
Â
 Model Aristotle.
Aristoteles berpendapat bahwa definisi dapat didasarkan pada informasi langsung atau informasi induktif. Arti dari sebuah objek dimulai dengan membedakan kelas umum bahwa item tersebut dapat diingat dan kemudian menambahkan setiap atribut ke objek tersebut yang menjadikannya individu dari kategori spesisnya (differentia).Â
Dengan cara ini, suatu objek dapat dicirikan secara tegas dengan asumsi sifat-sifat khasnya yang dimiliki oleh semua individu dari spesiesnya digabungkan dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh semua individu dari keseluruhan jenis atau kelasnya.Â
Kemudian, pada saat itu, Aristoteles merekomendasikan agar ide umum atau semua inklusif dapat dikelompokkan menjadi ide yang lebih luas, dan demikian seterusnya hingga tiba pada ide terakhir atau yang paling penting.
Aristoteles kemudian menyusun daftar sepuluh konsep tertinggi yang dia sebut sebagai kategoria (categories) yaitu: 1) substansi, 2) kuantitas, 3) kualitas, 4) relasi, 5) lokasi (yang berkaitan dengan tempat), 6) waktu, 7) posisi, 8) kepemilikian (possession), 9) aktif dan 10) pasif.