Mohon tunggu...
Jelia Asmiranda
Jelia Asmiranda Mohon Tunggu... Mahasiwa

Civic education

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melestarikan Tradisi Belarak, Warisan Budaya yang Tak Boleh Hilang

16 Juni 2025   22:39 Diperbarui: 16 Juni 2025   22:39 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi Belarak adalah salah satu warisan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Melayu, khususnya di daerah seperti Merangin, Jambi, dan Sambas. Tradisi ini merupakan prosesi arak-arakan pengantin yang dilakukan dengan pasangan pengantin berjalan beriringan, diikuti oleh keluarga dan kerabat dari pihak laki-laki ke rumah mempelai pengantin wanita

Belarak bukan sekadar ritual, tetapi mengandung nilai sosial dan budaya yang mendalam. Tradisi ini berfungsi untuk memperkenalkan pengantin laki-laki kepada masyarakat dan keluarga pengantin perempuan, sekaligus menghubungkan kasih sayang antara kedua mempelai melalui berbalas pantun yang sarat makna dan doa. Pantun yang diucapkan menjadi media komunikasi sopan santun yang mempererat hubungan antar keluarga dan menegaskan identitas budaya Melayu yang kaya akan nilai sastra dan kearifan lokal.

Seiring perkembangan zaman, tradisi Belarak mengalami beberapa perubahan, seperti jarak tempuh arak-arakan yang dipersingkat dan penyesuaian tata cara pelaksanaan agar lebih praktis. Namun, inti dari tradisi ini tetap dipertahankan sebagai simbol kasih sayang, penghormatan, dan doa untuk keberkahan pengantin.

Pelestarian tradisi Belarak sangat penting agar generasi muda tidak kehilangan akar budaya mereka. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai luhur adat istiadat Melayu dapat terus dikenalkan dan diwariskan. Pemerintah daerah dan masyarakat pun berupaya mengadakan acara rutin yang melibatkan generasi muda agar tradisi ini tetap hidup dan berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun