Mohon tunggu...
Heri Agung Fitrianto
Heri Agung Fitrianto Mohon Tunggu...

Penikmat wisata dan perjalanan yang tinggal di Kota Tuban - Jawa Timur.\r\n\r\nArtikel2 perjalanan saya yang menarik lainnya bisa Anda baca di blog saya : http://jelajah-nesia2.blogspot.com dan http://jelajah-nesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Megahnya Patung Makco Thian Shang Sen Mu di Kediri

20 Desember 2013   13:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:42 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patung itu masih tampak polos dan berwarna abu-abu yang menggambarkan sosok seorang dewa yang bermahkota dan mengenakan jubah. Walau tampak sederhana, namun patung itu sangat menarik karena bukan patung biasa.Ukuran patung itu  konon  merupakan yang terbesar di Indonesia untuk patung dengan sosok dewa yang sama. Patung itu adalah patung Makco Thian Shang Sen Mu yang merupakan Dewa Laut. Patung itu berada di dalam Kelenteng Tjoe Hwie Kiong (THK) di Kota Kediri - Jawa Timur.

Patung Makco itu berada di sebelah timur kelenteng dan menghadap ke arah sungai Brantas yang beraada di sebelah barat.Di dekat patung terdapat sebuah tiang yang berwarna merah yang berisi panji-panji kebesaran Makco Thian Shang Sen Mu .
Dalam tradisi, budaya dan keyakinan Umat Tri Dharma,  patung makco merupakan  dewi penolong atau dewi penyelamat. Karena itu keberadaan patung yang terbuat dari batuan asli Tiongkok itu diharapkan bisa membawa keselamatan di Kota Kediri.
Berat patung itu mencapai 18,7 ton dengan tinggi 5 meter dan diameter 2 meter.Berat patung itu mencapai 18,7 ton dengan tinggi 5 meter dan diameter 2 meter.umat Tri Dharma sengaja mendatangkan patung makco dari Buthien, Tiongkok karena dari situlah makco Thian Shang Sen Mu yang menjadi dewa utama mereka berasal.
Click :   Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban Patung Makco  ini sumbangan dari umat Tri Dharma dan para pengusaha di Kediri maupun luar Kediri dan mulai dipasang di kelenteng ini sejak tanggal 5 Oktober 2011.Saat  memulai prosesi pemasangan patung makco tersebut, umat Tri Dharma  melakukan sembahyang dengan memberi persembahan berupa buah dan aneka jajanan. Hari itu  dipilih sebagai hari yang tepat karena merupakan hari hormat kepada orang tua.
Yang menarik, saat pemasangan patung Makco itu ke dudukannya sempat mengalami kesulitan walau telah menggunakan dua crane.  Saat patung makco itu sampai dari kelenteng dengan menggunakan trailer  , pekerja mengalami kesulitan untuk memasukkannya ke area klenteng. Sebab, ketinggian trailer berikut patung yang direbahkan melebihi ketinggian pintu gerbang klenteng.
Patung baru bisa masuk setelah dipindahkan ke truck yang lebih kecil. Itupun tidak mudah. Mereka harus dua kali mendatangkan alat berat untuk memindahkannya dari trailer ke truck. Pasalnya, satu alat berat yang didatangkan pertama tak kuat. karena beratnya ternyata melebihi perkiraan.
Dua crane yang didatangkan oleh PT Swadaya Graha dari Gresik itu ternyata juga belum cukup untuk memasang patung raksasa  tersebut ke dudukannya. Pengurus klenteng khawatir justru bisa merusaknya.
Baik sekedar tergores apalagi patah.Karena itu pemasangan kemudian dilakukan dengan menggunakan alat baru menyerupai spider agar bisa memasangnya dengan utuh.
Kini Patung Makco Thian Shang Sen Mu telah terpasang di halaman Klenteng Tjoe Hwie Kiong (THK) dan menjadikan  klenteng ini  yang memiliki patung makco terbesar di Indonesia .
Sementara itu, di halaman kelenteng ini saat ini juga sedang dilakukan pembangunan gedung bertingkat yang sudah menunjukkan  kemegahan bangunannya. Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban Free Trial 41.000 Movies  + TV  Episode = Amazon Prime

The Sound Of Indonesia - Addie MS Main Game = Dapat Dollars Instant Access To Get Freelancer Jobs Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter Peluang Mendapatkan Dollar Via Internet Museum Santet Di Surabaya Tips Memasang Iklan Di Blog Share Status di Fb/Twitte Dapat Komisi www.jelajah-nesia.blogspot.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun