Dalam bahasa sederhana:
money runs the world, but sustainable finance runs the future.
Bagi Papua, logika baru ini berarti:
Perusahaan tambang wajib mengukur dampak lingkungannya dengan jelas.
Perkebunan wajib memastikan masyarakat adat tidak kehilangan hak tanah.
Investor wajib menuntut transparansi dampak sosial.
Negara wajib memastikan manfaat pembangunan tidak berhenti di angka PDB, tetapi hadir nyata di meja makan masyarakat Papua.
Mengapa Pencitraan Hijau Gagal
Ada tiga alasan mengapa pencitraan hijau tidak akan bertahan:
1. Regulasi Wajib
Dengan standar pengungkapan, laporan sukarela sudah tidak berlaku. Semua dampak sosial-lingkungan harus terukur.
2. Investor Kritis
Generasi milenial dan Gen Z, yang kini mendominasi investasi ritel, punya sensitivitas tinggi pada isu keberlanjutan. Mereka menolak investasi yang hanya menjual citra.