Mohon tunggu...
Jendro RefnasD
Jendro RefnasD Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tidak ada

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sosialisme dan Liberalisme sebagai Bagian dari Pancasila

20 Juni 2019   10:36 Diperbarui: 20 Juni 2019   10:50 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pancasila atau juga yang bisa disebut dengan lima dasar. adalah dasar negara kesatuan republik indonesia yang sudah ada sejak lama. pancasila pun itu sendiri berasal dari bahasa sanskerta yang berarti panca sebagai lima dan sila sebagai dasar atau prisip.

Didalam pancasila terdapat lima sila yaitu
"ketuhanan yang maha esa"
"kemanusiaan yang adil dan beradab"
"persatuan indonesia"
"kerakyataan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan"
"keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia"

Yang ingin saya bahas disini adalah kearah manakah pancasila itu mencorong entah kah itu kearah sosialisme atau kearah liberalisme pertama marilah kita bahas perbedaan sosialisme dan liberalisme. pertama adalah sosialisme lebih menjunjung kedalam keberasamaan jadi hak satu adalah hak semua yang dimana suatu benda akan menjadi milik semua orang jadi semua orang bisa menggunakan barang tersebut dengan bebas sedangkan liberalisme lebih menjujung yang namanya ham yang dimana hak hak indivial lah yang paling di utamakan disini jadi seseorang memiliki hak tetap terhadap benda atau hal yang mereka miliki

Jika dalam tersebut pancasila di negara republik indonesia ini tidak menganut tetap salah satu ideologi sosialisme atau pun liberalisme .sedangkan ideologi pancasila mengambil sedikit atau beberapa hal hal dari ideologi ideologi tersebut.

Jika menurut saya penggunaan ideologi pancasila jauh lebih meroncong kearah ideologi sosialisme. Dikarnakan pancasila di indonesia lebih mementingkan kepentingan warga atau rakaya dari pada mementingkan kepentingan invididual

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun