Apasih yang tidak boleh dalam politik?
Sepengetahuan penulis yang tidak boleh dalam politik ya kebolehan itu sendiri. Jadi semua dalam politik mempunyai unsur kebolehan dan kenenaran.
Meskipun bila hal itu di teropong dalam pandangan Agama menjadi salah, maka tidak ada yang di sebut partai setan atau partai Allah.
Karena semua partai mempunyai kebenaran masing-masing, dan semua partai tidak ada salahnya, hal itu dilihat dari masing-masing partai tersebut.
Belajar dari pesta demokrasi DKI jakarta, yang menjalar sesentro Negeri. Berpolitik dan berdemokrasi mungkin tidak ada etikanya, sehingga menciptakan atsmofer yang panas dari kedua kubu. kalo dalam agama penyebaran berita bohong dan caci memaki itu dilarang, tetapi dalam konteks politik semua di mungkinkan untuk jadi benar.
Sebab itulah politik bisa di maknai sebagai siasat untuk meraih sesuatu. Namanya saja sudah siasat, maka segalanya dimungkinkan, klimaksnya ketika tujuan tercapai. Dalam konteks pemilu misalkan, karena yang di butuhkan adalah masa yang banyak untuk dukungan suara calon tertentu, maka digunakanlah siasat bagaimana mempengaruhi masa.
Banyak metode yang digunakan untuk mendapatkan masa. Semuanya dalam konteks politik menjadi benar, menggunakan uang, propaganda, hoax, sara, memelintir berita, doktrin. kesemuanya adalah cara kotor yang dalam praktek berpolitik menjadi hal jamak kita jumpai.
Dalam politik tidak ada yang disebut kawan sejati. Kawan hari ini lawan di kemudian hari atau bisa saja sebaliknya. Janganlah mendendam, karena bisa jadi besok ia menjadi kawan.
Intinya, sangat di sayangkan bila hanya karena beda pilihan, membuat kita menjadi seolah berbeda. aku dan kamu beda. itu adalah ujung keburukan yang ada dalam dunia demokrasi.
sewajarnya saja, bukankah kita diajarkan untuk menjadi yang di tengah.