Mohon tunggu...
Jefry Albari Tribowo
Jefry Albari Tribowo Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Spesialis Andrologi

dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And adalah seorang dokter spesialis Andrologi dan produser musik di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Website: andrologibanjarmasin.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ini Manfaat Kesehatan yang Bisa Didapat Kaum Rebahan

22 Januari 2020   18:41 Diperbarui: 23 Januari 2020   17:37 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau ada yang menyatakan tidur cukup 5 jam maka dapat dipastikan itu mitos. Atau ada pula yang beranggapan para "kaum rebahan" itu tidak sehat karena kebanyakan tidur saat malam hari, maka itu juga mitos.

Tidur merupakan salah satu proses yang rutin dilakukan oleh tubuh setiap harinya, dan durasi tidur merupakan faktor penting untuk mengoptimalkan kualitasnya. 

Namun, jumlah durasi ideal tidur sendiri tidak diketahui oleh banyak orang. Bahkan survey di Amerika menunjukkan 70% remaja mengalami kekurangan jam tidur.

Riset yang dilakukan oleh National Sleep Foundation mengemukakan bahwa anak-anak memerlukan tidur (pada malam hari) sebanyak 9-11 jam, sementara orang dewasa memerlukan 7-9 jam. 

Tidur malam hari sifatnya sesuatu yang tidak bisa dicicil. Mengkompensasi jam tidur di siang hari atau pada weekend tidak akan bisa memberikan manfaat sebaik tidur yang cukup di malam hari.

Rekomendasi Jam Tidur Berdasarkan Usia (sumber: sleepfoundation.org) 
Rekomendasi Jam Tidur Berdasarkan Usia (sumber: sleepfoundation.org) 

Pada beberapa orang yang memiliki kelainan gen mereka dapat tidur dengan kualitas optimal hanya dengan kurang dari 6 jam tidur. Akan tetapi orang yang memiliki kelainan gen ini tentu jumlahnya tidak banyak. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah: mengapa perlu tidur selama ini?

Tidur pada dasarnya terbagi 2 stadium, yakni Non Rapid Eye Movement (NREM), yang terbagi lagi menjadi 4 stadium, dan Rapid Eye Movement (REM). Masing-masing stadium ini terjadi bergantian dalam 1 siklus yang berdurasi 90 menit. 

Di siklus awal tidur kaya akan stadium NREM, sementara di siklus akhir tidur selama 8 jam kaya dengan stadium REM.

Ketika kita sedang bangun maka kita berada di fase resepsi, di mana otak menerima informasi dari pengalaman dan pembelajaran saat beraktivitas. Sementara saat tidur di stadium NREM, maka berfungsi sebagai fase refleksi yang berguna menyimpan dan menguatkan informasi baru yang didapat selama beraktivitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun