Mohon tunggu...
Jeff Sinaga
Jeff Sinaga Mohon Tunggu... Guru - Suka menulis, olahraga dan berpikir

pendidik, ju-jitsan, learn to stay humble and live to give good impact. :-) follow twitter: @Jef7naga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan featured

10 Cara Paling Efektif Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

6 Januari 2017   20:33 Diperbarui: 30 November 2020   17:58 1545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar (TEMPO/Aditia Noviansyah)

Ada 10 cara paling efektif dalam mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak yang bisa kita lakukan, antara lain:

1. Bersilaturahmi.

Bila ada indikasi kekerasan dalam rumah tangga terjadi di lingkungan tempat tinggal kita maka segera bertindak untuk mencegahnya. Luangkan sedikit waktu untuk bertamu, sekedar meminjam sesuatu. Dengan begitu saat kekerasan terjadi maka akan ada cukup saksi kalau-kalau kekerasan berpotensi membahayakan.

2. Membawa Pelindung

Jangan pernah melakukan perjalanan sendirian. Selalu ajak teman atau saudara sebagai pendamping untuk melindungi bila seandainya terjadi kekerasan yang tidak diinginkan.

3. Jadilah Pelindung

Bila kekerasan terjadi di depan mata, maka segeralah menjadi pelindung. Karena kehadiran kita akan menjadi peringatan keras bagi si pelaku. Yakinkan korban bahwa kita bersedia membantu dan melindungi kapanpun dibutuhkan.

4. Melapor Kepada Polisi

Selalu sediakan nomor darurat kepolisian di dalam ponsel. Sehingga bila sewaktu-waktu terjadi kekerasan akan sangat mudah untuk menghubungi pihak yang berwajib. 

5. Jadilah Pendengar Budiman

Saat korban kekerasan mulai membuka diri dan bercerita tentang keadaannya, dengarkanlah dengan baik. Yakinkan bahwa kita mempercayainya dan kita juga layak dipercayai. Dengan begitu kita akan dapat bertindak cepat untuk membantunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun