Mohon tunggu...
Jeba
Jeba Mohon Tunggu... -

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilih Ahok Bukan Supaya Bisa Atur Ahok

13 Juni 2016   08:50 Diperbarui: 13 Juni 2016   09:24 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berita tentang Ahok akan masuk lewat jalur partai dipakai langsung jadi headline di beberapa berita online.

Relawan Ahok dikabarkan terpecah, sebagian mengancam ingin buang KTP.

Sebaiknya Teman Ahok kembali pada tujuan dari pembentukan Teman Ahok. 

Menurut saya, meskipun benar Ahok masuk lewat jalur partai tapi Teman Ahok telah mengubah banyak hal.

Tidak lebay jika dikatakan bahwa Teman Ahok telah membuka 'mata'  perpolitikkan nasional meskipun skala geraknya hanya di Jakarta.

Teman Ahok telah membangkitkan semangat masyarakat untuk berpartisipasi aktif menyalurkan aspirasi politiknya.

Sebelumnya masyarakat disuguhi janji dan diberikan 'kaos dan makanan' sekarang masyarakat yang harus beli dan menyumbang.

Ini perbedaan pola pikir yang radikal, mengubah cara berpolitik dengan melawan arus bahkan mengubah arus menurut saya.

Jangan lagi sekedar melihat Ahok independen atau tidak tapi lihatlah dampak dari yang dihasilkan pada masyarakat.

Sejatinya saya pilih Ahok bukan supaya Ahok bisa saya atur, tapi saya pilih Ahok karena Ahok bisa atur Jakarta.

Saya pikir relawan itu barisan orang-orang rela karena melihat lebih jauh dan luas sehingga tanpa dibayar memberikan waktu, tenaga, materi dan kemampuan lainnya untuk kepentingan di luar kepentingan dirinya. Lebih jauh untuk kepentingan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun