Mohon tunggu...
Ahmad Jayakardi
Ahmad Jayakardi Mohon Tunggu... pensiunan -

Kakek2 yang sudah males nulis..............

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rasa India tanpa Bumbu Penyedap Bollywood

13 Mei 2011   08:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:46 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13763115151459099311

Di satu siang yang muram, dingin karena hujan sejak pagi.

Kami berlima, setelah berpusing-pusing mengarungi macet Jakarta, sampailah kami di seputar Cikini. Makan siang di sebuah warung makan India.

Interior warung yang meriah, tiang-tiang berprada emas, dekorasi kain ber aneka warna, penyambutan yang ramah (meskipun komersial) menempatkan kami seperti para raja (para raja dari India, maksudnya). Sajian "live-music" ala India mengiring kami duduk. Hentakan tabla dan sitar yang berirama cepat bergaya Bollywood, membuat hati saya tak tenang. Bagaimana bisa tenang kalau tiba-tiba badan bergerak sendiri diluar kontrol, dan berjoget seperti biasanya? Bagaimana bisa tenang kalau dikelilingi oleh para bandit ini? Tiba-tiba saja mereka bisa mengeluarkan alat rekam, dan tiba-tiba saja gambar saya yang sedang berjoget muncul di Youtube? Bagaimana hidup saya bisa tenang kalau nanti terkenal seperti Briptu Norman Kamaru?

Halaaaaaaaah!

Karena itu saya melambai ke seorang pramuwisma, eh salah....pramusaji (bahasa halus untuk "waiter/waitress" kan pramusaji, benar?) dan memintanya untuk memperkecil volume musiknya atau menyajikan musiknya tanpa bumbu penyedap Bollywood.

Dan mengalunlah musik itu, musik India 100%,  tanpa bumbu Bollywood sedikitpun, meliuk, mendayu kalbu, mengorek jauh kedalam memori saya, tanpa saya mampu menghindar. Saya merasa berada di dimensi lain sehingga perlu diingatkan kalau sajian Nasi Briyani dan ayam Tandoori, tujuan kami siang itu, sudah siap terhidang.


I am missing You Oh, Krishna, where are You? Aha! Ravi Shankar!

Terlahir sebagai Robindro Shaunkor Chowdury di Varanasi, India. Shankar adalah musikus dan Komposer India asli, yang mempopulerkan alat musik "sitar" kepada dunia.

Peraih 3 Grammy Award dan Nominator Piala Oscar, berkat garapan musiknya di film "Gandhi" 1982 ini sejak tahun 50an sudah aktif berkeliling Eropa memperkenalkan sitar.

Perkenalan dan persinggungan musiknya dengan Yehudi Menuhin, konduktor dan violinist handal itu, melambungkan namanya. Perkenalannya dengan George Harrison dan personil The Beatles lainnya, membuat pemain sitar ini diperhitungkan namanya. Sedemikian dalam pertemanan mereka sehingga beberapa komposisi lagu The Beatles dibuat dengan mempergunakan sitar.  Karena prestasi dunianya ini Pemerintah India secara resmi menganugerahkan gelar kehormatan "Bharat Ratna" kepadanya.

[caption id="attachment_259262" align="aligncenter" width="526" caption="Ravi Shankar in action, kedua dari kanan (photo.elsoar.com)"][/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun