Mohon tunggu...
Ahmad Jayakardi
Ahmad Jayakardi Mohon Tunggu... pensiunan -

Kakek2 yang sudah males nulis..............

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Toyota Land Cruiser FJ40 di Indonesia

21 Januari 2011   23:41 Diperbarui: 4 April 2017   17:34 2842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kinerja mesin segede gajah itu tidak dibarengi dengan sistem rem yang memadai. Menggunakan rem tromol (drum brake) pada keempat roda dengan kinerja cukup buruk, berpotensi menjadi 'kaleng maut' apabila harus melakukan 'panic stop' pada kecepatan tinggi.  Kinerja rem ini bertambah buruk apabila sang roda kena air (akibat kecelup banjir atau mandi di sungai). Pengemudi yang tidak biasa akan merasakan roda yang tiba-tiba mengunci ketika mobil di rem mendadak.

Kelemahan lain timbul karena kebiasaan pengemudi yang 'hobby' meletakkan kaki kirinya di pedal kopling. Mesin bertenaga raksasa ini tidak akan mampu ditahan kopling secara terus menerus. Kopling akan slip atau terbakar sama sekali. Memperbaiki kopling mobil ini berarti menurunkan seluruh sistem persneling, dengan kata lain menurunkan separuh mesin. Merepotkan!

Di Indonesia, Paruh Pertama, 1961-1973

Masuk ke Indonesia sejak 1961, sampai 1973 mobil ini sama sekali tidak menonjol. Tidak banyak populasi yang berseliweran di jalanan di Indonesia. Kapasitas mesinnya yang tanggung, 3700 cc, dengan kinerja yang pas-pasan, mobil ini sering diejek sebagai 4WD yang banci. Meskipun TNI-AD sudah mulai menggunakan mobil ini untuk kendaraan dinasnya sejak 1963, kepopuleran mobil ini tidak bertambah. Masyarakat "pelat hitam" jarang yang mau membeli mobil ini untuk keperluannya di jalan umum atau di medan berat.

Kompetitor 1961-1973:

Mitsubishi Jeep [caption id="attachment_86482" align="alignnone" width="130" caption="sumber: Google"]

12956517751012340764
12956517751012340764
[/caption]

Mobil ini masuk ke Indonesia hampir bersamaan waktunya dengan FJ40. Menggunakan chasis dan body Willys tipe CJ-3, mobil ini juga dijuluki 4WD banci karena menggunakan mesin Mitsubishi (asli) 2.700cc. Selain dipergunakan oleh personel TNI AL, mobil ini gagal di pasar umum.

Jeep CJ5


[caption id="attachment_86484" align="alignnone" width="126" caption="sumber: Wiki"]

12956517651830063637
12956517651830063637
[/caption]

Semula dinamakan Willys CJ5, tapi ketika kepemilikan Willys Overland berpindah tangan ke Kaiser Corp, dinamakan CJ5 saja. Diproduksi dari 1954-1983, dan secara 'head to head' sebanding dengan FJ40 karena sama mengusung mesin yang seimbang 3.800 cc. Tapi CJ5 punya kemampuan mesin dan kenyamanan yang lebih baik. Populasi mobil ini kira-kira seimbang dengan FJ40.

Land Rover seri II (1958), IIa (1961) dan III (1971)

[caption id="attachment_86485" align="alignnone" width="180" caption="sumber: Wiki"]

12956519252021275621
12956519252021275621
[/caption]

Bicara tentang Land Rover adalah bicara tentang keberadaan penggemarnya yang sangat fanatik, bahkan sampai hari ini. Meskipun akselerasi mobil ini kalah jauh oleh FJ40 (karena mesinnya hanya 2.800 cc), tapi kemampuannya di medan berat jauh lebih unggul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun