Mohon tunggu...
Ahmad Jawahir
Ahmad Jawahir Mohon Tunggu... Guru - Penulis Tanggung

Biasa saja sih....

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Genre dalam Tulisan

3 Juni 2020   13:12 Diperbarui: 3 Juni 2020   13:06 1624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Seorang penulis, baik yang masih amatiran terlebih yang sudah profesional seperti Kompasianer yang menulis dan yang sekarang sedang membaca tulisan ini, sebaiknya mengenal jenis-jenis tulisan. Baiklah  tidak apa-apa, kalau sudah terlanjur menulis, sudah banyak tulisan yang dihasilkan, tapi belum mengenal terlebih dahulu jenis-jenis tulisan. Sekali lagi tidak masalah. Berarti Kompasianer seperti ini praktik menulis dulu kemudian baru mempelajari teorinya. Bahasa kerennya menulis "from practice to theory."

Ada empat konsep yang berhubungan dengan tulisan yang sehari-hari sebetulnya kita buat dan tayangkan di Kompasiana namun kita tidak menyadarinya. Keempat konsep tersebut adalah teks, jenis teks register dan genre. 

Halliday dan Hasan (1985, dikutip dalam Butt, Fahey, Spinks dan Yallop, 1998:11) memberikan beberapa batasan tentang teks. Teks didefinisikan sebagai penggalan bahasa yang fungsional, yang punya makna. Penggalan tersebut bisa digunakan melalui moda lisan atau tulis. Ukuran panjang-pendek penggalan tidak penting, yang terpenting adalah memiliki makna sesuai dengan konteksnya. Itulah teks.

Jika diklasifikasikan berdasarkan kesamaan, teks yang satu dengan teks lainnya disebut jenis teks (text types). Teks-teks yang memiliki kesamaan makna disebut register; sedangkan yang memiliki kesamaan struktur disebut genre (Butt, Fahey, Spinks dan Yallop, 1998:16).

Yang dibahas lebih dalam dalam tulisan kali ini adalah jenis teks dan genre yang pengertiannya hampir tidak dibedakan. Kebanyakan penulis menganggap padanan genre adalah jenis teks; dan sebaliknya, jenis teks disebut genre.

Paling tidak ada 13 jenis tulisan, yang saya ketahui, yang salah satu atau beberapa diantaranya mungkin Kompasianer lebih menyukai untuk menulisnya, disadari atau tidak. Saya urutkan genre tersebut dari yang paling sederhana ke yang lebih kompleks. Dari yang paling konkrit ke yang lebih abstrak. Dari yang paling operasional ke yang lebih konseptual.

Ketiga belas genre tersebut adalah tulisan prosedur, deskripsi, cerita nyata, cerita lucu, narasi, puisi, drama, berita, laporan, eksposisi, eksplanasi, diskusi dan review. Anderson dan Anderson (2003) mengelompokan jenis-jenis tulisan ini kedalam kelompok sastra dan kelompok faktual. Narasi, puisi dan drama termasuk sastra; sepuluh yang lainnya faktual.

Berikut dijelaskan secara singkat jenis-jenis tulisan yang saya kelompokan kedalam 4 klaster berdasarkan karakternya. Untuk penjelasan yang lebih mendalam mudah-mudahan pada tulisan-tulisan berikutnya. Satu tulisan akan membahas satu genre.

Tulisan Deskriptif

Tulisan kelompok ini secara sosial berfungsi mendeskripsikan, menggambarkan, mengilustrasikan objek, kegiatan atau fenomena yang tidak hadir di hadapan pembaca. Melalui pendeskripsian ini, penulis seolah-olah menghadirkan secara visual objek, kegiatan atau fenomena ke hadapan pembaca. Empat tulisan jenis ini meliputi prosedur, deskripsi, laporan dan eksplanasi.

Prosedur adalah tulisan yang mendeskripsikan langkah-langkah, tip atau cara melakukan atau membuat sesuatu. Kompasiana sendiri menyediakan ruang untuk jenis tulisan prosedur ini. Sebagian Kompasianer mungkin sering meng-click "Wisata" pada "Kategori," kemudian memilih "Kuliner," maka akan ditemukan banyak resep membuat berbagai jenis makanan. Tulisan-tulisan ini termasuk jenis prosedur. Contoh lainnya mungkin cara mendaftar di Kompasiana, cara mengikuti Blog Competition di Kompasiana, langkah-langkah memainkan game, tutorial mengoperasikan sebuah mesin, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun