Mohon tunggu...
Angel Sang Pemenang
Angel Sang Pemenang Mohon Tunggu... -

demokrasi telah mati

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Waktunya Koalisi Prabowo Sandi Bersih-bersih

10 Oktober 2018   02:53 Diperbarui: 10 Oktober 2018   03:09 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bersih bersih saat kampanye sudah dimulai apakah tepat waktunya? Kebohongan Ratna Sarumpaet sangat jelas terencana dan motif untuk menghancurkan koalisi Prabowo Sandi dari dalam jelas motivenya. Apa indikasinya:

  1. Tidak mau lapor polisi.
  2. Berusaha melibatkan Prabowo sejak dini dengan cara menghubungi orang - orang dekat Prabowo untuk bisa langsung mengusik empati Prabowo.
  3. Kubu sebelah sejak dini sudah tahu itu hoax, seperti ada kode kode rahasia atas pengkianatan ini.
  4. Mengaku hoax sesaat setelah Prabowo mendukungnya melalui konferensi pers, keliatan sekali tidak ingin kehilangan momentum untuk menjerat kubu Prabowo.

Ini bukanlah kuda troya yang pertama bagi kubu Prabowo, ada beberapa orang yang bisa diindikasikan bermain sebagai petugas partai sebelah. Dalam menghadapi kuda troya, Prabowo Sandi memiliki dua alternatif yaitu pasif (bertahan) atau Agresif proporsional:

Bersikap pasif atau membela Ratna Sarumpaet yang jelas seorang kuda troya jelas akan merugikan kubu Prabowo. Dalam hal ini koalisi Prabowo Sandi tidak boleh ragu ragu atau bermain di area abu - abu. Prabowo Sandi harus jelas mendeklare bahwa Ratna Sarumpaet seorang kuda troya dan seakligus membongkar rekam jejaknya. Supaya semua orang tahu, bahwa perjuangan Prabowo Sandi tidak lepas dari penyusup dan pengkianat. Buka saja fakta, bagaimana Ratna Sarumpaet pernah berusaha mendeligitimate Gubernur DKI Anies Baswedan dalam kasus derek mobil. Juga pandangan politiknya di masa orde baru.

Treatment yang sama juga harus dilakukan pada beberapa fungsionaries yang jelas menjadi batu sandungan, sebut saja AP, AA dan manufer MT soal pengganti Sandiaga Uno.

Suara Perubahan Lebih Penting Dibanding Elit Partai

Kubu Prabowo Sandi harus memastikan tuntutan rakyat untuk perubahan yang lebih baik secara ekonomi, jauh lebih penting dibanding mengokomadasi kepentingan elit partai. Itu sebabnya mereka tidak ingin perjuangan demi rakyat di bajak oleh elit partai. Kemenangan Prabowo Sandi bukan sebuah nafsu ingin berkuasa, tetapi aspirasi dari rakyat yang makin terabaikan dan menderita dengan sistem ekonomi yang mengandalkan pemodal besar dan cuan dibandingkan untuk kepentingan rakyat.

Memangkas cabang liar akan menimbulkan penderitaan tetapi hanya sesaat.

Ibarat pohon menjelang musim penghujan, beberapa ranting liar memang harus dibersihkan supaya tumbuh tunas tunas baru yang lebih segar.  memecat beberapa kader kuda troya pasti akan menimbulkan kehebohan baru, tetapi itu jauh lebih baik daripada memelihara benalu partai. Kemungkinan paling ekstrim, para benalu itu akan menunjukkan wajah aslinya dengan menyeberang ke kubu sebelah. Itu justru baik, untuk mengkonfirmasi bahwa koalisi tidak salah pecat, karena memang mereka yang dipecat itu hanya elit partai yang bersifat benalu.

6 Bulan cukup untuk memperkuat branding.

Enam bulan adalah waktu yang cukup untuk mengkomunikasikan mengapa koalisi bersikap tegas pada politikus benalu. Koalisi Prabowo Sandi harus mengkomunikasikan hal baru sekaligus menjadi antithesis dari cara petahana yang terbukti merugikan rakyat banyak. antara lain:

  • Petahana tunduk pada elit partai vs Prabowo Sandi tunduk pada kepentingan rakyat
  • Petahana adalah koalisi partai vs Prabowo Sandi koalisi rakyat Indonesia
  • Petahana bicara isu agama vs Prabowo Sandi bicara soal riil ekonomi rakyat
  • Petahana bicara proyek mercusuar, vs Prabowo Sandi membangun ekonomi Nasional melalui ekonomi rakyat
  • Petahana bicara proyek toll vs Prabowo Sandi bicara soal pasar tradisional, UMKM, ekonomi kreatif, ekonomi berbasis komunitas.
  • Petahana tergantung IMF dan Bank Dunia soal rupiah vs Prabowo Sandi bicara import produk agraris yang membunuh petani dan Rupiah
  • Petahana bicara quis berhadiah sepeda Prabowo Sandi bicara rakyat kecil yang berkorban demi negara yang lebih baik.
  • dll

sebetulnya poin - poin diatas sudah disosialisasikan oleh koalisi terutama oleh Bang Sandiaga Uno melalui akun media sosialnya ketika melakukan kunjungan ke daerah daerah. Bagi yang ingin kepo'in Bang Sandiaga Uno silahkan follow instagamnya: @sandiuno. Bagi yang ingin kenal lebih dekat dengan saya, sampai jumpa di lapak instagramnya bang Sandi. Saya aktif dilapak beliau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun