Mohon tunggu...
Jarang Makan
Jarang Makan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis content untuk bidang manajemen dan fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memaknai Interaksi; Teman Perjalanan

20 Februari 2024   10:38 Diperbarui: 20 Februari 2024   10:42 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melaju di atas roda menelusur lajur-lajur aspal jalan.
kita kali pertama mengalami perjumpaan.
kita bertemu berawal dari pesanan demi sebuah perjalanan.
engkaulah seorang teman hingga aku sampai tujuan.
walau berbeda pengucapan, bicaramu ramah tak membosankan.
ternyata dirimu seorang perantauan.
dari pulau seberang mengarungi jarak waktu  kau kais pengalaman.
sedari muda kau telah berjibaku menyelami laut cabaran.
hidupmu kinipun tidaklah bergelimang kelebihan.
namun tawamu lepas mengumbar keriangan.
kisahmu mnghapus kebosanan perjalanan.
tapi teman, tujuan perjalanan kita mengharuskan perpisahan.
terima kasih teman karena telah hadir di sebuah perjumpaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun