dibuatkan kue jahe yang manis,
dongeng sebelum tidur,
atau fotoku yang ia bangga-banggakan kepada tetangga,
tangan kecil menyeka si mata,Â
segera Langit menarik uluran
 seraya ia berujar,
"Kelak, Langit perlu sesuatu yang berwarna,
Ketika saat itu datang, itulah waktunya kamu pulang,"
Sebetulnya Pelangi tak sepenuhnya memahami kata-kata Langit,
tapi Pelangi tak merasa takut lagi,
Puisi lainnya :
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!