Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Aneka Kepanjangan KPK

9 September 2012   02:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:44 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KORUPSI. Merupakan tindakan seseorang dan kelompok yang menguntungkan serta memperkaya diri sendiri, keluarga, dan juga dan orang-orang dekat. Tindakan itu, dilakukan [secara sendiri dan kelompok] melalui pengelapan dan penyelewengan; manipulasi data keuangan, data jual-beli, dan lain-lain. Korupsi bisa dilakukan oleh siapa pun, pada semua bidang pekerjaan, kedudukan, jabatan; pada tataran institusi atau lembaga pemerintah, swasta, maupun organisasi keagamaan.

Nah, sisi positifnya, itu tadi, memperkaya diri sendiri, keluarga dan kelompok. Jadi, jika ingin disebut pahlawan (dalam)  kelompok - keluarga - parpol - dan mau disebut orang yang baik hati, suka membantu, suka menolong, suka amal, dan seterusnya, maka korupsi lah anda. Toh hasil korupsi (dan banyak uang) bisa menjadikan anda sampai ke/menjadi anggota parlemen, pengurus partai, orang terkenal, dan seterusnya.

Di Nusantara tercinta ini, ada lembaga hebat yang bernama KPK. Sepak terjangnya memang aduhai, sexy, luar biasa, dan sekaligus malu-malu kucing. Ditakuti dan menakutkan banyak orang, serta menjadi bahan cerita;  namun kadang juga menjadi bahan lucu-lucuan.

Lha .... ko' bisa menjadi bahan lucu-lucuan!? Bisa saja. Bayangkan kasuc besar seperti Century, malah adem ayem; banyak nama besar yang (menurut pengamtan serta pengetahuan publik) terlibat - tersangkut kasus ini - itu, malah bebas merdeka dan tak tesentuh ; tentu saja semuanya itu KPK yang punya urusan. Akibatnya, karena gregetan hati publik, maka mereka cenderung apatis terhadap KPK, atau bahkan ogah membantu dan melapor kasus ke KPK.

Nah .... saya pun

Oleh sebab itu, agar tidak serius dengan Foke-Nara dan Jokowi - Ahok, mari kita temukan aneka kepanjangan KPK; selain KPK = Komisi Pemberantasan Korupsi, bisa juga sebagai berikut

  • Komisi Pemberantas Korupsi
  • Komisi Perlindungan Koruptor
  • Komisi Penasehat Koruptor
  • Komisi Pelindung Koruptor
  • Komisi Penjaga Koruptor
  • Komisi Pelestarian Korupsi
  • Komisi Penggertak Koruptor
  • Komisi Pembius Kekasih
  • Komisi Pemberangus Kompasianer
  • ..... silahkan anda tambahkan
Salam lucu-lucuan
LINK TERKAIT

INI DIA: Sisi Positif Korupsi-Kolusi- Nepotisme

http://birokrasi.kompasiana.com/2012/02/08/ini-dia-sisi-positif-korupsi-kolusi-nepotisme/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun