Mohon tunggu...
Januar robiansyah
Januar robiansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - masih mahasiswa

masih mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Supermasi Pancasila

28 November 2021   22:03 Diperbarui: 29 November 2021   22:05 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuatnya loyalitas masyarakat indonesia terhadap pancasila sebagai dasar negara membuat ideologi - ideologi lain atau bahkan bentuk negara yang terpisah dari indonesia kurang mendapatkan dukungan.

Alhasil Indonesia tidak sekaya atau sekuat bangsa-bangsa lain pada masa kemerdekaannya Republik Indonesia dapat bertahan menghadapi segala masalah gagasan mengenai dasar negara mulai dibicarakan pada tanggal 29 Mei 1945 ketika rapat BPUPKI dimulai tujuannya membahas dasar negara Indonesia yang merdeka. berbagai tokoh yang menyuarakan pendapatnya namun belum ada persetujuan tentang dasar filsafat negara situasi dalam persidangan mulai berubah Pada hari ketiga ketika Soekarno Mendapat giliran untuk menyampaikan pendapatnya pada 1 Juni 1945 .

Faktanya Soekarno telah mencari dasar sebuah negara semenjak tahun 1918 beliau terinspirasi dari ideologi negara lain yang simpel tapi berbobot seperti San Min Chu oleh dokter Sun Yat Sen , historis materialisme dari Uni Soviet bahkan Islam di Arab Saudi akan tetapi Menurut Soekarno lima dasar saja sudah cukup bagi Indonesia.

Prinsip pertama adalah prinsip kebangsaan Menurut Soekarno Indonesia harus berdiri sebagai sebuah bangsa dalam negara Soekarno berdasarkan bangsa ini berdasarkan berdasarkan otto bauer dan ernest renan bahwa bangsa adalah Keinginan manusia untuk bersatu atas dasar persamaan nasib . namun persamaan untuk berkumpul atau persamaan nasib saja tidaklah cukup untuk soekarno Karena bila demikian setiap suku dan etnis yang beragam di Indonesia akan menyendiri dan membentuk bangsa mereka sendiri.

Bangsa Indonesia tidak boleh hanya menjadi bangsa satu golongan saja atau satu agama ataupun satu ras saja melainkan persatuan dari keseluruhan manusia di atas wilayah Indonesia, pada bagian ini jugalah jugalah soekarno mulai mengupas perbatasan wilayah Indonesia menurutnya Indonesia memiliki bahan alami yakni seluruh daerah yang diapit oleh benua Asia dan Australia dan Samudra Hindia dan Pasifik.

Meskipun memiliki kebudayaan yang berbeda semua masyarakat yang berada dalam wilayah tersebut adalah satu bangsa yaitu bangsa Indonesia dan bangsa Indonesia seperti bangsa-bangsa yang lain adalah satu dalam kekeluargaan di seluruh dunia inilah yang mendasarkan prinsip kedua dari Soekarno yaitu internasionalisme . tidak cukup hanya dengan mencintai bangsa Indonesia dasar negara Indonesia adalah kecintaannya pada perdamaian dunia. internasionalisme yang dimaksud juga harus menitikberatkan pada kecintaan pada bangsa masing-masing .

Dasar ketiga mengatur kehidupan masyarakat yakni mufakat. Soekarno mempercayai bahwa mufakat adalah tradisi dari negara Indonesia maka dari itu setiap golongan dari masyarakat yang memiliki pendapat berbeda harus diberikan platform untuk mengeluarkan pendapatnya tanpa harus menghalangi atau melukai pihak lain .

Masyarakat Indonesia merdeka juga harus memiliki kesejahteraan inilah prinsip keempat Soekarno yakni Keadilan Sejahtera. Soekarno khawatir akan ketimpangan kekayaan yang merajaLela akan membuat kemerdekaan Indonesia seolah-olah hanya menjadi kemerdekaan kelas masyarakat tertentu. maka dari itu Soekarno menganggap kemerdekaan tanpa kesejahteraan sebagai nihil.

Dan prinsip kelima adalah ketuhanan . baik Islam Kristen Hindu Budha hingga agama kepercayaan bangsa Indonesia adalah bangsa yang selalu mengamalkan ajaran agama menyembah Tuhan maka dari itu prinsip Ketuhanan yang saling menghormati satu agama dengan yang lainnya adalah sebuah keharusan.

5 prinsip Pancasila dapat diringkas menjadi Trisila dan Trisila menjadi satu yakni gotong royong . konsep dari Soekarno pun diterima oleh BPUPKI . pancasila juga pernah memiliki kontroversinya sendiri pada Piagam Jakarta sila pertama yang mencantumkan kewajiban menegakkan syariat Islam bagi para pengikutnya dihapuskan awalnya sila itu adalah suatu bentuk kompromi bagi kaum nasionalis dan religius pada 16 Juli 1945 Piagam Jakarta disahkan sebagai mukadimah UUD 1945.

Pada 18 Agustus 1945 beberapa tokoh bangsa mengadakan rapat non formal untuk membahas kemungkinan pecahnya Indonesia karena keberatan akan sila pertama di Piagam Jakarta demi mempertahankan keutuhan bangsa dilakukan beberapa lobi oleh beberapa tokoh nasional salah satunya adalah moh hatta dan Ki Hajar Dewantara pada akhirnya sila pertama menjadi ketuhanan yang maha esa dan mukadimah UUD 1945 pembukaan undang-undang Dasar 1945 .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun