Mohon tunggu...
Jansen Thionardo
Jansen Thionardo Mohon Tunggu... Lainnya - Ilmu Komunikasi Broadcasting

Berbicara mengenai #pendidikan #sejarah, #ilmusosial #humaniora #filsafat #falsafah || NMIXX AESPA NEWJEANS IU TAEYEON

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Organisasi Pergerakan Nasional: Politik Indische Partij

17 Mei 2020   10:49 Diperbarui: 22 Januari 2022   15:38 17678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi (Canva)

[...] Penduduk Hindia Belanda dibagi dalam dua golongan utama: 'Orang Eropa dan orang [I]nlander'. Perhatikan 'I' dari Inlander ditulis dengan huruf besar, itu hendak menyatakan bahwa seharusnya akan ada benua atau negeri bernama Inland. Dapatkah kalian menunjukkan kepada saya negeri itu di peta dunia?” kata Nes

- Margono Djojohadikusumo dalam Dr E.F.E. Doues Dekker: Dr Danudirdjo Setia Budi (1975: 31-32). https://tirto.id/cUN3 

25 Desember 1912, berdiri sebuah organisasi pergerakan nasional di Bandung (Darini, 2016). Organisasi itu diberi nama Indische Partij oleh tiga tokoh yang dikenal dengan Tiga Serangkai. Ketiga tokoh pendiri Indische Partij, yaitu: Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (Danudirdja Setiabudhi), dr. Cipto Mangunkusumo, dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara). Indische Partij adalah organisasi pergerakan nasional yang memiliki sifat politik murni dan semangat nasionalisme modern (Mustopo, 2014).

AWAL MULA INDISCHE PARTIJ

Douwes Dekker mengamati adanya keanehan atau kejanggalan di masyarakat kolonial. Terlebih adanya diskriminasi antara golongan keturunan Belanda tulen dengan golongan Indo (campuran). Douwes Dekker juga membela hak-hak golongan kecil masyarakat Indo. Serta, turut memperbaiki pandangannya bahwa masyarakat Indonesia selalu hidup dalam penindasan pemerintahan kolonial. Ia menyatakan pendapatnya bahwa takdir rakyat Indo tidak ditentukan oleh pemerintah kolonial, melainkan ditentukan oleh kerja sama dengan penduduk Indonesia lainnya. Masyarakat Indische diilustrasikan sebagai gabungan antara golongan pribumi dan Indo-Eropa yang tertekan akan datangnya pendatang baru dari negeri Belanda (Mustopo, 2014).

15 September sampai 3 Oktober 1912, Douwes Dekker melaksanakan ekspedisi propaganda di Pulau Jawa guna mempersiapkan berdirinya Indische Partij. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan dr. Cipto Mangunkusumo. Lalu, saat berada di Bandung, Douwes Dekker memperoleh sokongan dari Suwardi Suryaningrat dan Abdul Muis yang waktu itu sudah menjadi pemimpin-pemimpin Sarekat Islam cabang Bandung. Tak hanya itu, Douwes Dekker juga menerima sambutan dari pengurus Boedi Oetomo di Yogyakarta (Mustopo, 2014).

TUJUAN INDISCHE PARTIJ

Terbentuknya Indische Partij memiliki tujuan yaitu menumbuhkan semangat patriotisme seluruh Indiers* terhadap tanah air (Mustopo, 2014) dan menyatukan seluruh Indiers* (Hermawan, 2017). Karena, tanah air telah memberikan penghidupan kepada mereka. Kiranya, mereka memiliki motivasi dengan saling bergotong royong atas dasar kesetaraan konstitusional untuk membangun tanah air Hindia dan menyiapkan kehidupan rakyat yang merdeka (Mustopo, 2014). Indische Partij adalah partai politik yang mempunyai jiwa nasionalisme yang mewadahi semua suku bangsa dan golongan di Indonesia. Dan, Indische Partij secara jelas memiliki tujuan untuk meraih kemerdekaan Indonesia (Darini, 2016).

Berdasarkan pendapat Douwes Dekker, upaya kaum bumiputera dalam mencapai tujuan pergerakan nasional tidak akan berhasil, jika hanya berjuang secara sendiri-sendiri. Dibutuhkan bantuan dan kerja sama dengan golongan lain. Oleh karenanya, dibutuhkan gotong royong antargolongan agar tujuan atau cita-cita pergerakan nasional terwujud (Darini, 2016). Cita-cita atau tujuan mereka disebarluaskan melalui surat kabar 'De Express' (Hermawan, 2017). Ketegasan Indische Partij terlihat pada slogan-slogan yang mereka gunakan, seperti 'Indie los van Holland' (Hinda bebas dari Belanda) dan 'Indie voor Indier' yang berarti Indonesia untuk orang Indonesia (Mustopo, 2014).

https://www.kompasiana.com/jansent/5ec0b457d541df31c45c2d32/organisasi-pergerakan-nasional-politik-indische-partij?page=all
https://www.kompasiana.com/jansent/5ec0b457d541df31c45c2d32/organisasi-pergerakan-nasional-politik-indische-partij?page=all

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun